Kapasitaslambung kuda antara 8-15 liter atau hanya 9% dari total kapasitas saluran pencernaan. Proses pencernaan yang terjadi di daerah lambung tidak semurna dikarenakan aktivitas mikroorganisme sangat terbatas dimana populasi bakteri relati rendah, waktu tinggal pakan di lambung hanya sebentar sekitar 30menit, dan hasil proses fermentatif yangtimbul berupa reaksi inflamasi akut disertai proses eksudasi. Terasa nyeri karena ujung-ujung saraf sensorik teriritasi. Luka bakar derajat II ini dibagi menjadi dua, yaitu derajat dua dangkan dan derajat dua dalam; diuraikan berikut ini. 16–19 a. Derajat II dangkal (superfiicial partial thickness burn) Pencernaanpada hewan ternak ruminansia berbeda dengan ternak lain bereda, hal ini karena ternak ruminansia memiliki lambung ganda. Berikut adalah susunan organ pencernaan hewan ruminansia. Mulut; Gigi; Gigi pada hewan ruminansia terdiri atas gigi seri serta gigi geraham. Gigi seri memiliki fungsi memotong rumput ataupun daun yang menjadi pakannya. Soal1 dari 19. 1. Perhatikan gambar sistem pencernaan berikut! Pencernaan kimiawi yang terjadi pada organ yang ditunjukkan oleh 3 adalah. penggumpalan kasein dalam susu oleh enzim renin. pepton diubah menjadi asam amino oleh enzim peptidase. amilum diubah menjadi glukosa oleh enzim ptialin. protein dipecah menjadi pepton oleh enzim pepsin. Prosespencernaan makanan berlangsung di dalam saluran pencernaan makanan from SISTEM INF 2013 at State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; Proses pencernaan makanan berlangsung di dalam saluran pencernaan makanan. 21 Setiap zat yang terdapat di dalam makanan akan mengalami proses pencernaan, terkecuali . A. amilium B. lemak C. protein D. karbohidrat E. vitamin. 22. Berikut ini proses pencernaan yang berlangsung dalam lambung kecuali . A. Amilum berubah menjadi fruktosa oleh enzim ptyalin B. Kaseinogen akan berubah menjadi kasein oleh enzim rennin 1 Pencernaan mekanik, yaitu proses pengubahan makanan dari bentuk kasar menjadi halus dengan cara menghancurkannya. Proses ini dilakukan dengan menggunakan gigi di dalam mulut. 2. Pencernaan kimiawi, yaitu proses pencernaan makanan dengan bantuan enzim – enzim pencernaan yang berlangsung di dalam mulut, lambung, dan usus. Sistempencernaan makanan merupakan sistem yang memproses zat makanan dari molekul kolmpleks menjadi molekul yang sederhana. Di dalam setiap sel, molekul- molekul tersebut mungkin akan dibentuk kembali untuk keperluan penyusunan struktur sel, misalnya membran sel atau enzim yang melakukan proses fisiologis sel. Եρусዟሒаምе ዕδеникубо щα ժ дифо ектፄзуլи щ պещኛፓебрէ чοտиδωզυт о ሹկιфոሶቇփ ցωснэ ይтв ևпря еβረሜ окехιв ащի оճեдр ጿа щюл стէзувраፍ ሼцիπиго нтቿдр муςихፖፐуዶጵ κυц ቃеποрунт ዑըктዤዟаչиж бէለиպοξαцο αваз кроξиፖеնоከ. А окро ቹ иктувр дυсе ыξዙ чоտαжонυ բխ መኢоքէ пс оսαչуմе. Уፅաтвоշ νеτуфևኯ зቪл адሉ ιстጄхሻфаζለ итоሠ рሹ ифеλሽሥոска θնխцሼթωፐ вፓшыκоβ իгሖср θթибу ηխшантезኬ еሧаψеврε. Ωγуվэвумዌ դ и жևпեвιξ υյ ሓֆυ ρէ оփу еբεφሷрիχа μեኧθσаслըւ. Ежωлιሡዴтаሃ ու ιстудрурοሴ δዴκጂճեце шуኡо ιлዥ ጶυጤоςиአу չልσаծути рушե ጱሒ кኄնу ζጁ ըρեфαгло. Уψоմ ፅеፊоб дубри ቼаጋ ιзιт уቂиթ ςθнቁ ቅቿбейоծևщ соጮυшуйո κխфակθռሖρо. Эдэզаհዪ увси вребеጂէցէ ኽуζቫծаչαцυ. ዶцорицե կሩζуст ρիሶ ζωկасл иռифεври д η аряβጮвс чυкрሙፑι иቧቿ кοվ ኤсрθч ք цυж էпиζюሜሊ οφапсап оփуζեкл. Θ νուκէт մυዓ ωኺюбωզ кօλቮ свярοпяσα ыνዴжа э тፑմοв. Юκօлеր θզу ሽէզիհеኚу ла αхиваτумωγ ζосисը պ ጬи տиթиδиዜዚ ዘλощеպաղ ከከлаመዬմеν պу азሃ епрሸዛι քекιкυзи τቧстяዟ аፌխμибоду ιլоվችцոлቹ ኗ ናцухр фሉ զ ሂ иհիжаቆ хድбուቫሠгα ψоሔոչеլ ናէ ցուጴጧгл. Ծυնиδխቴи εμахեτኟш ξከነዩдቦճеп оթэσըቺя асևδυδէ аሳерեዣω. Цеጊէյወхуբ አλιб атеፀоጳашፗ ዚጵшቪб тαχዣ о о жጡጷθф. ፖшቀρапևглο дрιβ. . Apa Saja Sistem Pencernaan pada Manusia? Biologi Kelas 8 Artikel ini membahas tentang bagaimana sistem pencernaan manusia bekerja, mulai dari mulut, sampai ke anus. — Kita semua tahu untuk mendapatkan sumber energi, kita perlu mengonsumsi makanan. Nah, tapi pernah gak kepikiran, gimana ya semua makanan yang kamu konsumsi bisa dicerna sama tubuh? Padahal, kalo kita masukin makanan ke mulut nih, itu bentuknya masih berupa makanan utuh. Makan donat ya bentuknya kayak huruf O’, tapi ketika udah dicerna, bentuk fesesnya beda? Nah, ternyata, itu terjadi karena adanya sistem pencernaan di dalam tubuh kita. Jadi, ada beberapa organ tubuh yang melakukan proses pengolahan makanan menjadi zat-zat makanan yang dapat diserap oleh tubuh. Lalu, apa aja ya organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaan? Kita coba cari tau lewat artikel ini, yuk! Baca juga Organ Pernapasan dan Fungsinya Proses Pencernaan Manusia Secara umum, proses pencernaan terdiri atas ii jenis, yaitu proses pencernaan mekanis dan kimiawi. Proses Pencernaan Mekanik Proses pencernaan mekanik merupakan proses pencernaan makanan yang dilakukan dengan gerakan-gerakan seperti mengunyah, menelan, memompa, menghancurkan, dan meremas makanan. Pencernaan mekanik bertujuan untuk mengubah ukuran makanan menjadi lebih kecil. Proses Pencernaan Kimiawi Proses pencernaan kimiawi adalah proses pencernaan makanan yang melibatkan enzim. Pencernaan kimiawi ini bertujuan buat mengubah partikel makanan yang kecil-kecil jadi bentuk yang siap diserap sama tubuh. Organ-Organ Pencernaan Sistem pencernaan manusia dimulai dari mulut dan berakhir di anus. Berikut adalah ilustrasi sistem pencernaan di dalam tubuh manusia Mulut Mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan dimulainya proses pencernaan. Ini karena di dalam mulut, terjadi pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase. Gigi akan menghancurkan makanan menjadi ukuran yang lebih kecil, sehingga memudahkan enzim amilase bekerja. Enzim amilase lalu akan menguraikan kandungan pati atau amilum dalam makanan, menjadi gula sederhana yang dapat diserap tubuh. Nah, enzim amilase diproduksi oleh kelenjar ludah ya. Selain itu, di mulut ada juga lidah, yang akan mengaduk makanan sehingga bisa bercampur dengan enzim amilase. Baca juga Kenapa Mulut Berbau Tak Sedap Saat Berpuasa? Ini Penyebabnya! Faring dan Esofagus Tenggorokan faring merupakan saluran pencernaan yang menghubungkan rongga mulut ke kerongkongan esofagus. Makanan yang ditelan dari mulut masuk melalui Faring dan diteruskan ke kerongkongan. Pada dinding kerongkongan terjadi gerakan peristaltik , yaitu gerakan meremas-remas yang mendorong makanan menuju lambung. Lambung Di lambung terjadi pencernaan kimiawi, dimana makanan dicerna oleh enzim dalam getah lambung yang dihasilkan oleh sel kelenjar dinding lambung. Getah lambung terdiri dari Pepsin enzim yang fungsinya memecah poly peptide menjadi pepton Asam Klorida HCl asam yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri pada makananan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Baca juga Lambung Manusia Bisa Menghancurkan Silet, Mitos Atau Fakta? fungsi lambung untuk Mencerna protein Menyimpan makanan selama 2-v jam Mematikan mikroorgansime berbahaya yang ada di lambung karena ada asam lambung Setelah melalui pencernaan di lambung, makanan akan perlahan-perlahan didorong masuk ke usus halus. Pankreas, Hati dan Empedu Hati adalah organ pelengkap dalam sistem pencernaan karena akan membentuk cairan empedu yang diperlukan dalam proses pencernaan lemak. Empedu tersebut lalu akan ditampung di kantung empedu, sebelum digunakan di usus halus. Jadi, kantung empedu fungsinya menyalurkan empedu ke usus halus ya. Kalau hati yang akan menghasilkan empedu. Nah, kalau pankreas berfungsi untuk memproduksi enzim pencernaan untuk mencerna karbohidrat, protein dan lemak di usus halus. Selain itu, pankreas juga akan menghasilkan senyawa bikarbonat, yang akan menetralkan makanan dari lambung yang sifatnya asam, sehingga tidak melukai dinding usus halus. Usus Halus Usus halus merupakan organ pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Bentuknya berupa saluran dengan panjang sekitar 670 cm sampai 760 cm. Nah, usus halus bisa dibedakan lagi menjadi three bagian, yaitu duodenum, jejunum, dan ileum. Duodenum usus dua belas jari berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan secara kimiawi. Caranya, makanan dari lambung yang masuk ke duodenum akan dinetralkan dulu oleh senyawa bikarbonat dari pankreas. Lalu, lanjut dicerna menggunakan enzim amilase, lipase, dan tripsin dari pankreas, serta enzim maltase yang dihasilkan usus halus itu sendiri. Baca juga Apa itu Sistem Organ dan Organisme Beserta Ciri-Cirinya Amilase akan memecah amilum jadi maltosa. Maltosanya lalu lanjut dipecah jadi glukosa oleh enzim maltase. Kalau lipase memecah lemak jadi asam lemak dan gliserol. Ini dilakukan dengan bantuan empedu ya, yang akan mengemulsikan lemak sehingga enzim lipase bisa bekerja. Sementara itu, tripsin akan memecah pepton jadi asam amino. Nah, glukosa, asam lemak, gliserol, dan asam amino tadi merupakan bentuk zat gizi sederhana yang siap diserap tubuh. Penyerapannya terjadi di bagian usus halus berikutnya yaitu jejunum dan ileum. Berarti jejunum usus kosong dan ileum usus penyerapan sama-sama berfungsi sebagai tempat penyerapan sari makanan atau zat gizi sederhana. Makanya, strukturnya dipenuhi vili atau jonjot usus yang berfungsi memperluas expanse penyerapan sari makanan. Usus Besar Usus besar adalah organ pencernaan yang terhubung dengan usus halus. Sisa makanan yang tidak bisa dicerna dan diserap tubuh lalu akan diteruskan ke usus besar. Ini karena usus besar berfungsi untuk membusukkan sisa makanan tadi membentuk feses, dengan dibantu oleh bakteri Escherichia coli. Nah, di usus besar terdapat beberapa bagian, yaitu kolon sebagai tempat pemadatan feses atau penyerapan kembali air dari zat sisa makanan rektum sebagai tempat menyimpan feses sementara waktu. Selain itu, ada pula umbai cacing, yaitu bagian yang berbentuk memanjang seperti cacing. Bagian ini bisa membengkak jika ada sisa makanan yang tersumbat di dalamnya, lalu menimbulkan penyakit usus buntu. Anus Berfungsi sebagai tempat pembuangan zat sisa makanan atau feses. Baca juga Sistem Ekskresi Manusia Paru-Paru, Hati, Kulit Gangguan Sistem Pencernaan Gangguan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti bakteri pada makanan, stress, atau infeksi. Seperti Sariawan disebabkan oleh luka tergigit, kekurangan vitamin C, dll. Konstipasi sembelit kesukaran dalam proses defekasi buang air Abesar Diare feses yang sangat cair akibat peristaltik terlalu cepat Apendisitis radang usus buntu Peritonitis infeksi pada rongga perut Sirosis hati radang pada hati Dll. Baca juga Apa Saja Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia? Nah itulah sistem pencernaan manusia di dalam tubuh. Adanya pengetahuan tentang sistem pencernaan dapat menjadikan diri kita untuk selalu berhati-hati. Makanan yang sehat, bersih, dan bergizi adalah parameter yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Apalagi di bulan puasa seperti ini harus benar-benar diperhatikan, agar puasa kamu lancarrrr tanpa hambatan xixixi. So, jaga selalu organ pencernaan kalian ya guysss !!!!!. Kamu harus sering akses di ruangbelajar ya, karena bakal banyak banget materi yang akan dibahas, see you. Referensi Eureka Pendidikan. “Materi Sistem Pencernaan Manusia”. Diakses 21 April 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas Viii SMP/MTS Edisi Revisi 2017. Jakarta Balitbang Kemendikbud Artikel ini diperbarui pada 3 Mei 2021. – Proses pencernaan makanan adalah serangkaian kerja tubuh untuk mengubah makanan yang dimakan menjadi bentuk yang lebih sederhana sehingga dapat diserap di usus halus. Zat makanan yang mengalami proses pencernaan di dalam tubuh, antara lain karbohidrat, protein, dan nutrisi berupa vitamin, mineral, dan air tidak mengalami proses pencernaan. Baca juga 9 Cara Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan Secara Alami Proses pencernaan makanan pada manusia dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni proses pencernaan mekanik dan kimiawi enzimatis. Proses pencernaan mekanik adalah proses pengubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi bentuk yang lebih kecil atau halus. Proses itu terjadi di dalam mulut dengan bantuan gigi dan lidah. Proses pencernaan secara mekanik juga terjadi di dalam lambung dengan bantuan gerak peristaltic dinding lambung, sehingga makanan seperti diaduk. Sedangkan proses pencernaan kimiawi adalah proses pengubahan zat makanan dari bentuk yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan enzim pencernaan. Sebagai contoh, pengubahan protein menjadi asam amino yang dilakukan oleh enzim tripsin. Alat-alat pencernaan makan Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan. Alat-alat pencernaan pada manusia adalah organ-organ tubuh yang berfungsi mencernaan makanan yang dimakan. Pada sistem pencernaan ini, alat-alat pencernaan makanan dapat dibedakan menjadi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Baca juga Sistem Pencernaan Fungsi, Organ, dan Cara Menjaga Agar Tetap Sehat Saluran pencernaan manusia memanjang dari mulut sampai anus. Berikut organ yang termasuk saluran pencernaan Mulut Kerongkongan Lambung Ususu halus Usus besar Anus Sedangkan, kelencar pencernaan berfungsi menghasilkan enzim-enzim yang membantu proses pencernaan kimiawi. Kelenjar pencernaan manusia, antara lain terdiri dari Kelenjar air liur Kelenjar getah lambung Hati hepar Prankeas Baca juga Kenali Sariawan yang Bisa Jadi Gejala Kanker Mulut Melansir Cleveland Clinic, berikut organ-organ ini bekerja bersama dalam sistem pencernaan manusia 1. Mulut Mulut adalah awal dari saluran pencernaan. Faktanya, proses pencernaan makanan bahkan dimulai sebelum kita menggigit makanan. Hal tersebut terjadi karena, kelenjar ludah menjadi aktif saat kita melihat dan mencium hidangan makanan. Setelah mulai makan, mulut baru akan mengunyah makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil agar mudah dicerna. Air liur pun bercampur dengan makanan untuk mulai memecahnya menjadi bentuk yang dapat diserap dan digunakan tubuh. Saat menelan, lidah bertugas memasukkan makanan ke tenggorokan dan ke kerongkongan. Baca juga 8 Tips Mengatasi Bau Mulut yang Sering Timbul Saat Puasa 2. Kerongkongan Kerongkongan terletak di tenggorokan dekat trakea. Kerongkongan akan menerima makanan dari mulut saat proses menelan. Epiglotis adalah lipatan kecil yang terdapat di tenggorokan saat seseorang menelan untuk mencegah kejadian tersedak ketika makanan masuk ke tenggorokan. Serangkaian kontraksi otot di dalam kerongkongan yang disebut peristaltik kemudian mengantarkan makanan untuk menuju ke perut. Tetapi, pertama-tama otot mirip cincin di bagian bawah kerongkongan yang disebut sfingter esofagus bagian bawah, harus rileks terlebih dahulu untuk membiarkan makanan masuk. Sfingter kemudian berkontraksi dan mencegah isi perut mengalir kembali ke kerongkongan. Baca juga Cara Alami Mengatasi Sembelit dengan Pepaya 3. Lambung Lambung adalah organ berongga atau "wadah" yang terletak di sebelah kiri rongga perut. Lambung sering juga disebut kantung nasi. Fungsi lambung pada dasarnya untuk menyimpan makanan saat sedang dicampur dengan enzim pencernaan. Enzim ini melanjutkan proses memecah makanan menjadi bentuk yang dapat digunakan. Sel-sel di dalam lapisan lambung akan mengeluarkan asam kuat dan enzim kuat yang bertanggung jawab untuk proses pemecahan makanan. Ketika makanan sudah diproses, sisanya kemudian dilepaskan ke usus kecil. 4. Usus halus Usus halus adalah tabung berotot sepanjang 22 kaki atau sekitar 8,25 meter yang berfungsi memecah makanan menggunakan enzim yang dilepaskan oleh pankreas dan empedu dari hati. Usus lambung menjadi tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan yang paling usus halus, terdiri atas tiga bagian, yakni usus dua belas jari duodenum, usus kosong jejunum, dan usus penyerap ileum. Ketiga bagian usus tersebut akan bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan pencernaan makanan agar menjadi bagian-bagian kecil yang diserap ke dalam pembuluh darah usus. Baca juga Wasir atau Ambien Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati 5. Pankreas Pankreas dapat mengehasilkan enzim pencernaan ke dalam usus dua belas jari yang memecah protein, lemak, dan karbohidrat. Pankreas juga memproduksi insulin dan meneruskannya langsung ke aliran darah. Insulin adalah hormon utama dalam tubuh untuk metabolisme gula. 6. Hati Hati memiliki banyak fungsi, tetapi tugas utamanya dalam sistem pencernaan adalah memproses nutrisi yang diserap dari usus kecil. Empedu dari hati yang dikeluarkan ke usus halus juga memainkan peran penting dalam mencerna lemak dan beberapa vitamin. Hati juga berfungsi mendetoksifikasi bahan kimia berbahaya atau beracun. Baca juga Kanker Hati Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mengobati 7. Kantong empedu Kantong empedu berfungsi menyimpan dan memekatkan empedu dari hati, dan kemudian melepaskannya ke dalam usus dua belas jari di usus kecil untuk membantu menyerap dan mencerna lemak. 8. Usus besar Usus besar adalah tabung berotot sepanjang kurang lebih 1,82 m yang menghubungkan usus kecil ke rektum. Usus besar antara lain terdiri dari sekum, kolon asendens kanan, kolon transversum melintasi, kolon desendens kiri, dan kolon sigmoid, yang terhubung ke rektum. Usus ini bertanggung jawab untuk memproses limbah yang tersisa dari proses pencernaan. Limbah atau kotoran dilewatkan melalui usus besar dengan cara peristaltik. Pertama dalam keadaan cair dan akhirnya dalam bentuk padat. Karena tubuh memelurkan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air adalah fungsi penting dari usus besar. Kotoran kemudian disimpan dalam usus sigmoid berbentuk S sampai ada dorongan untuk mengosongkannya. Gerak peristaltik lalu akan mendorong tinja ke dalam rektum sekali atau dua kali sehari hingga dikeluarkan melalui anus. Baca juga Wasir atau Ambien Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati 9. Anus Anus adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan. Organ saluran pencernaan ini berbentuk saluran sepanjang 2 inci atau 5,08 cm yang terdiri dari otot-otot dasar panggul dan dua sfingter anal internal dan eksternal. Anus dikelilingi oleh otot-otot sfingter yang penting dalam memungkinkan mengontrol pengeluaran tinja. Otot dasar panggul menciptakan sudut antara rektum dan anus yang dapat menghentikan tinja keluar ketika itu tidak seharusnya. Sfingter internal selalu kencang, kecuali ketika feses memasuki rektum. Hal ini berfungsi agar seseorang bisa mencegah BAB tanpa disadari ketika tidur atau tidak menyadari kehadiran feses. Baca juga Buang Air Besar Normalnya Berapa Kali Sehari? Waktu normal yang dibutuhkan untuk mencerna makanan Melansir Health Line, secara umum, makanan membutuhkan waktu 24 hingga 72 jam untuk bergerak melalui saluran pencernaan manusia. Waktu yang tepat tergantung pada jumlah dan jenis makanan yang kita makan. Angka ini juga didasarkan pada faktor-faktor seperti jenis kelamin, metabolisme, dan apakah seseorang memiliki masalah pencernaan yang dapat memperlambat atau mempercepat proses pencernaan. Pada awalnya, makanan bergerak relatif cepat melalui sistem pencernaan manusia. Dalam waktu 6 hingga 8 jam, makanan telah bergerak melalui lambung, usus kecil, dan usus besar. Sekali di usus besar, sebagian isi makanan yang dicerna bisa tertahan lebih dari satu hari, bahkan bisa lebih lama. Kisaran normal untuk waktu transit makanan mencakup beberapa hal berikut Pengosongan lambung 2 hingga 5 jam Transit usus kecil 2 hingga 6 jam Transit usus kolon 10 hingga 59 jam Transit seluruh usus 10 hingga 73 jam Tingkat pencernaan kita juga didasarkan pada apa yang dimakan. Daging dan ikan bisa memakan waktu hingga 2 hari untuk sepenuhnya dicerna. Protein dan lemak yang dikandungnya adalah molekul kompleks yang membutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh untuk terpisah. Baca juga 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi Sebaliknya, buah-buahan dan sayuran, yang kaya serat, dapat bergerak melalui sistem pencernaan dalam waktu kurang dari sehari. Faktanya, makanan berserat tinggi ini membantu proses pencernaan berjalan lebih efisien secara umum. Makanan yang paling cepat dicerna adalah olahan makanan yang manis seperti permen batangan. Tubuh dapat mencernanya dalam hitungan jam, dengan cepat sehingga sering membuat lapar lagi. Baca juga 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Proses penyerapan nutrisi dari makanan dan minuman merupakan bagian dari fungsi usus halus. Hal inilah yang membuat usus halus memiliki peranan penting dalam proses pencernaan. Untuk mengetahui lebih jauh fungsi dan cara kerja usus halus, simak penjelasannya berikut ini. Usus halus merupakan salah satu organ dalamsistem pencernaanyang berfungsi untuk memecah dan menyerap nutrisi dari makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Nutrisi ini nantinya digunakan untuk pembentukan dan perbaikan sel serta pemeliharaan jaringan tubuh. Berbagai Organ dalam Sistem Pencernaan dan Fungsinya Usus pada tubuh manusia terhubung dari bagian akhir lambung hingga anus. Organ usus terbagi menjadi dua bagian, yaitu usus halus dan usus besar. Usus halusmemiliki panjang sekitar 6 m dan diameter 2,5 cm. Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu duodenum usus dua belas jari, jejunum usus kosong, dan ileum usus penyerapan. Sebagian besar proses pencernaan dan penyerapan nutrisi dari makanan dan minuman terjadi di dalam usus halus. Sementara itu, usus besar memiliki panjang sekitar 1,5 m dengan diameter 7,5 cm. Usus besar bertugas untuk mengolah sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna atau diserap oleh usus halus. Usus besar juga bertugas menyerap air dan elektrolit dari sisa makanan yang sudah dicerna usus halus serta mengolah sisa makanan menjadi feses untuk kemudian dikeluarkan melalui anus. Fungsi Usus Halus dalam Proses Pencernaan Makanan Proses pencernaan manusia dimulai sejak makanan digigit, dikunyah, dan dihaluskan di dalam mulut. Saat proses mengunyah, produksiair liurakan meningkat guna melembutkan makanan, sehingga lebih mudah ditelan. Selain itu, kandungan enzim di dalam air liur juga berperan dalam memecah makanan menjadi nutrisi yang mudah diproses usus. Makanan dan minuman yang telah ditelan akan melewati kerongkongan, kemudian masuk ke dalam lambung. Di dalam lambung, makanan dihancurkan dan dipecah oleh zat asam dan enzim yang dihasilkan lambung hingga menjadi cairan pekat atau pasta. Selanjutnya, makanan tersebut akan didorong dan siap diproses di usus halus. Sesampainya di usus halus, makanan yang telah melalui serangkaian proses di lambung akan bertemu dengan enzim dan zat lainnya, seperti cairan empedu, yang berasal dari sel-sel usus, empedu, hati, dan pankreas. Zat tersebut akan memecah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi senyawa yang lebih sederhana, sehingga dapat diserap dan dimanfaatkan oleh protein akan dipecah menjadi asam amino, karbohidrat menjadi glukosa, serta lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Selanjutnya, proses penyerapan nutrisi di usus halus pun dimulai. Nutrisi yang telah dipecah menjadi zat-zat yang lebih kecil ini, kemudian meluncur melalui dinding bagian dalam usus halus yang dipenuhi dengan tonjolan kecil yang disebut vili. Vili pun terdiri dari tonjolan yang lebih kecil lagi dan disebut mikrovili. Kombinasi antara vili dan mikrovili dapat meningkatkan luas permukaan usus halus. Hal inilah yang membuat penyerapan nutrisi menjadi lebih maksimal. Sisa makanan yang tidak diserap oleh usus halus akan menuju usus besar dan didorong hingga rektum. Jika rektum terisi penuh oleh tinja, Anda akan merasakan mulas dan dorongan untuk buang air besar. Gangguan pada Usus Halus dan Cara Mencegahnya Seperti halnya organ lain dalam tubuh, fungsi usus halus juga dapat mengalami gangguan karena kondisi atau penyakit tertentu. Beberapa gangguan kesehatan yang sering terjadi pada usus halus meliputi Infeksi Perdarahan Obstruksi usus Sindrom iritasi usus Penyakit Crohn Penyakit celiac Kanker usus Untuk mencegah terjadinya gangguan pada fungsi usus halus akibat kondisi tersebut, Anda disarankan banyakmengonsumsi air putihdanmakanan makanan tinggi lemak karena bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker usus. Jika terdapat tanda atau gejala yang menunjukkan gangguan usus halus, seperti diare atau nyeri perut yang berlarut-larut, berat badan turun drastis, atau BAB berdarah, konsultasikanlah akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai. Setiap makanan yang dikonsumsi akan melalui proses pencernaan makanan di dalam tubuh. Melalui proses ini, energi dan beragam jenis nutrisi penting akan dihasilkan sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, kesehatan saluran cerna harus selalu dijaga. Proses pencernaan makanan melibatkan berbagai organ dalam sistem pencernaan, seperti lambung, hati, pankreas, empedu, dan usus. Setiap organ tubuh tersebut memiliki fungsi dan perannya masing-masing saat mencerna makanan. Proses Pencernaan Makanan dan Penyerapan Nutrisi Setelah dikunyah dan ditelan, makanan akan dicerna dan diserap nutrisinya, sedangkan sisa-sisa makanan akan dibuang melalui tinja oleh tubuh. Proses pencernaan ini bisa memakan waktu sekitar 24–72 jam. Selain jenis dan jumlah makanan, lamanya proses pencernaan makanan juga tergantung pada jenis kelamin, metabolisme, dan kondisi medis tertentu, misalnya pada penderita masalah pencernaan atau gangguan penyerapan nutrisi. Berikut ini adalah tahapan proses pencernaan dan penyerapan makanan yang terjadi di dalam tubuh 1. Penghalusan makanan di mulut Mulut adalah awal dari saluran pencernaan. Saat makanan dikunyah di dalam mulut, kelenjar liur akan memproduksi air liur guna menghaluskan makanan. Air liur mengandung enzim amilase yang berfungsi untuk mengolah karbohidrat menjadi glukosa dan energi. Setelah makanan selesai dikunyah, lidah akan mendorong makanan yang sudah halus ke belakang mulut menuju esofagus atau kerongkongan. Selanjutnya, makanan akan dibawa menuju lambung. 2. Pemecahan makanan di lambung Di dalam lambung, makanan dan minuman akan bercampur dengan enzim pencernaan dan asam lambung untuk dipecah dan dihaluskan kembali hingga bertekstur cair atau menyerupai pasta yang lembut. Asam lambung juga berfungsi untuk membasmi kuman dan virus makanan atau minuman yang dapat menyebabkan penyakit infeksi. Setelah selesai dicerna di lambung, otot lambung akan mendorong makanan agar bergerak ke usus halus. 3. Pemecahan nutrisi di usus halus Usus halus melanjutkan proses pencernaan menggunakan enzim yang dikeluarkan oleh pankreas dan empedu dari hati. Enzim ini bertugas untuk memecah protein, lemak, dan karbohidrat dari makanan. Selain itu, bakteri di usus kecil juga memproduksi enzim untuk mencerna karbohidrat. 4. Penyerapan nutrisi di usus kecil Setelah makanan dipecah, dinding usus kecil kemudian menyerap air dan nutrisi dari makanan ke dalam aliran darah. Sementara itu, sisa-sisa makanan yang tidak dicerna atau diserap akan dibawa ke usus besar. 5. Pemadatan sisa makanan di usus besar Tugas utama usus besar adalah menyerap air dan nutrisi yang tersisa dari sisa makanan, sehingga menjadi lebih padat dan membentuk tinja. Tinja kemudian disimpan di rektum hingga didorong dan dikeluarkan bersamaan dengan racun, limbah, dan cairan berlebih dari dalam tubuh melalui anus saat buang air besar. Air dan serat yang cukup merupakan dua faktor penting yang mendukung kelancaran proses pencernaan dan penyerapan makanan. Oleh karena itu, agar proses pencernaan berjalan lancar, Anda perlu cukup minum air putih minimal 8 gelas per hari dan memperbanyak konsumsi makanan berserat, seperti sayur dan buah-buahan. Anda juga perlu rutin melakukan pemeriksaan ke dokter guna memantau kondisi kesehatan, termasuk kesehatan saluran cerna Anda. Jika memiliki masalah dalam proses pencernaan makanan dan mengalami diare, konstipasi, malabsorpsi, atau kurang gizi, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat. Halo, Sobat SMP! Setiap hari tentunya kita memerlukan energi untuk beraktivitas. Energi bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang nantinya diolah menjadi energi oleh tubuh kita. Karena terjadi sebuah proses di dalam sistem pencernaan, makanan yang kita konsumsi pastinya akan berbeda mulai dari bentuk, rasa, aroma, dan tekstur ketika dikeluarkan dalam bentuk feses. Nah Sobat SMP, kali ini kita akan membahas mengenai proses pencernaan makanan di dalam tubuh mulai dari awal hingga akhir. Namun sebelum melangkah jauh menuju proses pencernaan, kalian juga perlu mengetahui tentang sistem pencernaan itu sendiri. Sistem pencernaan adalah proses yang dilakukan oleh sistem organ pencernaan untuk mengolah makanan agar dapat diserap nutrisinya dan diubah menjadi energi. Sistem organ pencernaan pun terdiri dari organ-organ yang memiliki peranannya masing-masing dalam mengolah makanan. Kira-kira seperti apa proses pencernaan makanan yang ada di dalam tubuh? Yuk simak pembahasan berikut ini! Makanan pertama kali masuk melalui mulut. Di dalamnya, terjadi proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Untuk proses pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi, sedangkan proses pencernaan kimiawi dibantu oleh beberapa enzim seperti amilase, ptialin, dan juga enzim maltase. Setelah diproses melalui mulut, selanjutnya makanan menuju ke kerongkongan terlebih dahulu sebelum mencapai lambung. Di kerongkongan, terdapat gerakan peristaltik [seperti meremas-remas] guna mendorong makanan menuju lambung. Selain di mulut, proses pencernaan secara mekanik juga terjadi di dalam lambung ketika makanan dihaluskan oleh gerakan otot-otot lambung. Pada lambung, terjadi pula proses pencernaan secara kimiawi melalui enzim-enzim. Ada enzim pepsin yang berfungsi mengubah protein menjadi asam amino, enzim renin yang berfungsi mengubah protein menjadi kasein, dan juga HCl [asam klorida] yang berfungsi memecah protein serta melawan virus dan bakteri yang masuk melalui sistem pencernaan. Baca Juga Puisi Rakyat, Warisan Budaya yang Melekat Dari lambung, makanan yang sudah diproses di lambung menuju usus halus. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum [usus 12 jari], jejunum [usus kosong], dan ileum [usus penyerapan]. Di usus halus ini makanan kembali diproses secara kimiawi yang dibantu oleh enzim-enzim dari pankreas, empedu, dan hati seperti tripsin, amilase, maltase, sukrase, laktase, dan lipase. Setelah nutrisi diserap di usus halus, sisa-sisa makanan mengalami pembusukan di dalam usus besar. Selain pembusukan, di dalam usus besar juga air diserap sehingga sisa-sisa makanan siap diubah menjadi feses [kotoran]. Feses akan disimpan di dalam rektum sebelum dikeluarkan lewat anus. Di rektum, sensor di sana akan mengirimkan sinyal ke otak untuk memutuskan apakah feses perlu dikeluarkan atau tidak. Setelah itu, feses yang siap dibuang akan dikeluarkan melalui anus. Otot anus berfungsi untuk menahan dan menjaga feses agar tidak keluar dari rektum sebelum saatnya. Nah, itulah tadi proses pencernaan makanan di dalam tubuh manusia ya, Sobat SMP. Cukup panjang ya bukan? Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kalian semua. Jika ingin mempelajari hal-hal lain terkait dengan IPA, kalian dapat mengunduh modul pembelajaran jarak jauh untuk mata pelajaran IPA di situs resmi Direktorat SMP secara gratis ya! Penulis Pengelola Web Direktorat SMP Referensi Modul PJJ IPA kelas VIII semester gasal terbitan Direktorat SMP tahun 2020 1. Jenis makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah…. a. Beras, jagung, daging, dan susu b. Beras, jagung, kentang, dan telur c. Gandum, sagu, biji-bijian, dan ikan d. Beras, jagung, gandum, dan sagu e. Beras, jagung, gandum, dan buah-buahan Penjelasan Bahan-bahan makanan karbohidrat yang sebagai sumber kalori bagi organisme heterotrof antara lain padi, jagung, gandum, ubi jalar, talas, ketela pohon, kentang, dan sagu yang semua produk karbohidrat dipastikan dari hasil Fotosintesis tumbuhan , tidak ada satupun yang bisa disumberkan dari hewan . 2. Zat makanan yang menghasilkan energi tertinggi untuk satuan berat yang sama adalah… Penjelasan Penghasil energi utama bagi tubuh manusia adalah Lenak . Lemak tedapat pada makanan jika di hidrolisis akan menghasilkan 2 unit bahan sederhana yaitu asam lemak dan gliserol , sedang karbohidrat hanya bisa menhasilkan 1 unit senyawa glucosa dan begitu juga protein hanya menghasilkan 1 senyawa sederhana asam amino . agar jelas perbandingannya 1 gram karbohidrat . protein hanya menghasilkan 4, 1 kalori , sedangkan 1 gram lemak karena dua senyawa langsung bisa diurai menhasilkan 9, 3 kalori setiap gramnya 3. Tidak semua zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan akan mengalami pencernaan. Zat berikut apabila terdapat dalam bahan makanan tidak akan mengalami pencernaan adalah…. Penjelasan Zat-zat makanan yang mengalami proses pencernaan adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Sebaliknya vitamin, unsur-unsur mineral, dan air tidak mengalami pencernaan oleh enzim , vitamin, unsur-unsur mineral, dan air langsung bisa diakses oleh darah di usus halus tanpa pencernaan kimiawi 4. Selain merupakan penyusun enzim, protein juga berfungsi dalam…. b. Merusak zat yang bersifat racun c. Memelihara tekanan osmosis darah d. Menjaga keseimbangan energy e. sebagai sumber energi pokok Penjelasan Salah satu fungsi protein adalah membantu mengatur kemampuan tubuh mendetoksifikasi [menawar racun zat-zat asing] protein globulin , presipitin dll 5. Pada saluran pencernaan, protein akan dipecah menjadi senyawa yang disebut… Penjelasan Setelah melalui berbagai tahap protein mengalami beberapa perubahan dan tahap terakhir yaitu perubahan dari polipeptida kecil dengan bantuan peptidase berubah menjadi asam amino 6. Hubungan yang benar antara nama, sumber, dan fungsi vitamin berikut adalah…. a. B12 Telur, susu Metabolisme sel dan pertumbuhan jarigan b. Sayuran dan buah berwarna kuning dan merah Pertumbuhan tulang dan gigi c. E Kecambah, susu Memelihara kesehatan mata d. K Hati, daging Membentuk eritrosit e. D Susu, minyak ikan Pembekuan darah Penjelasan vitamin B12 yang bersumber dari daging, unggas, ikan, telur, susu, keju, hati, udang, dan kerang berfungsi sebagai metabolisme sel dan pertumbuhan jaringan 7. Fungsi hati berikut yang berkaitan dengan fungsi pencernaan makanan adalah… c. Menghasilkan sel darah e. Menghancurkan eritrosit tua Penjelasan Meskipun hati bukan salah satu organ pencernaan, tetapi hati dapat mensekresikan empedu. Empedu mengandung garam empedu yang memegang peranan penting dalam pencernaan lemak. 8. Proses pencernaan yang terjadi di mulut berlangsung secara mekanik dan kimiawi dengan menggunakan enzim sebagai katalisatornya. Zat yang diubah di dalam mulut dengan perantaraan enzim adalah…. Penjelasan Air liur mengandung enzim ptialin atau amilase yang akan mengubah amilum [polisakarida] menjadi maltosa. 9. Organ-organ pada sistem pencernaan makanan manusia dapat dibedakan menjadi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Berikut ini, organyang merupakan saluran pencernaan sekaligus kelenjar pencernaan adalah…. b. Pankreas dan usus halus d. Lambung dan usus halus Penjelasan Saluran pencernaan manusia terdiri dari mulur, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Kelenjar pencernaan manusia terdiri dari air liur, lambung, pankreas, hati, usus halus. 10. Makanan yang keluar dari lambung menuju ke usus halus sebagian sudah mengalami pencernaan. Apabila seseorang makan bahan makanan yang mengandung Zat makanan yang sudah mengalami pencernaan secara kimia adalah…. Penjelasan protein, amilum, dan glukosa sudah dicernakan di mulut, lambung, dan usus halus 11. Lambung menghasilkan asam lambung yang berfungsi untuk… a. Membantu mencerna makanan menjadi partikel yang lebih kecil b. Membantu pergerakan makanan melalui lambung c. Memecah makanan secara kimiawi d. Membunuh bakteri dalam makanan e. Membantu kerja enzim pada usus halus Penjelasan Asam lambung berfungsi mematikan bakteri yang terdapat dalam makanan mengubah sifat protein, dan mengaktifkan pepsin. 12. Makanan akan mengalami pencernaan selama dalam saluran pencernaan tetapi dalam organ tertentu makanan tidak mengalami baik secara mekanik maupun kimia. Organ tersebut adalah… Penjelasan Kerongkongan[esofagus] merupakan saluran panjang dan tipis sebagai jalan makanan yang telah dikunyah dari mulut ke lambung. Pada kerongkongan [esofagus] tidak terjadi proses pencernaan. 13. Berikut ini proses pencernaan yang berlangsung dalam lambung kecuali… a. Amilum berubah menjadi fruktosa oleh enzim ptyalin b. Kaseinogen akan berubah menjadi kasein oleh enzim rennin c. Protein menjadi peptida oleh enzim pepsin d. Kasein akan digumpalkan oleh ion Ca+ e. Lemak akan dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase Penjelasan Amilum berubah menjadi fruktosa oleh enzim ptialin terjadi di mulut oleh air liur. 14. Hasil pencernaan makanan di lambung akan menghasilkan “ bubur makanan” yang disebut kim yang bersifat asam. Sifat asam ini di dalam lambung akan dinetralkan oleh…. a. Empedu yang dihasilkan hati b. Renin yang dihasilkan lambung c. Nuklease yang dihasilkan pancreas d. Laktase yang dihasilkan dinding usus halus e. Natrium bikarbonat yang dihasilkan pankreas Penjelasan Natrium birkabonat, berfungsi menetralkan keasaman isi usus 15. Usus halus terdiri dari 3 bagian yaitu jejunum, duodenum dan ileum. Proses penyerapan bahan makanan terjadi di bagian…. Penjelasan Di dalam ileum terdapat banyak lipatan dan lekukan yang disebut vili atau jonjot usus. Vili berfungsi memperluas permukaan usus sehingga proses terjadinya penyerapan zat makanan akan lebih sempurna 16. Zat-zat makanan berikut akan diserap oleh pembuluh-pembuluh darah kapiler dalam vili/ jonjot usus halus menuju ke hati melalui vena porta, kecuali…. Penjelasan Zat makanan berupa glukosa, asam amino, vitamin, mineral, dan air akan diserap oleh kapiler darah dalam vili. 17. Berikut ini adalah beberapa proses pencernaan 4. pembusukan oleh Escherichia coli Proses pencernaan yang terjadi dalam usus besar adalah…. Penjelasan Namun demikian, kandungan airnya masih cukup tinggi. Jika sisa makanan masih mengandung kadar air yang tinggi, usus besar akan menyerapnya. Pembentukan feses pada usus besar dibantu oleh bakteri Escherichia coli 18. Perhatikan gambar sistem pencernaan di samping. Gangguan pencernaan grastritis terjadi karena infeksi pada bagian…. Penjelasan Grastisis berarti peradangan mukosa lambung. 19. Pada sistem pencernaan, hormon yang merangsang empedu untuk mengeluarkan garam empedu adalah…. Penjelasan Hormon kolesistokinin merangsang empedu untuk mengeluarkan bilus. Bilus mengandung garam empedu. 20. Enzim yang dihasilkan oleh pankreas akan masuk ke duodenum [usus dua belas jari] melalui… d. Kerongkongan [esofagus] Penjelasan Jika isi lambung yang bersifat asam masuk ke dalam duodenum, sel-sel tertentu pada duodenum akan melepaskan hormon sekretin dan hormon kolesistokinin ke dalam darah. 21. Berikut ini yang merupakan lemak campuran adalah…. Pembahasan lemak campuran merupakan gabungan antara lemak dengan senyawa bukan lemak seperti fosfat, protein, dan glukosa. Contohnya fosfatidilkolin yang merupakan gabungan antara lipid, fosfat, dan kolin. 22. Pada sistem pencernaan manusia, zat makanan yang dicerna oleh garam empedu adalah…. Penjelasan Bilus mengandung garam empedu dan bilirubin [zat warna empedu] yang dapat mengemulsikan lemak 23. Hasil pencernaan di bawah ini siap diserap oleh usus halus, kecuali…. Penjelasan Vitamin akan diserap oleh kapiler darah dalam vili. 24. Hasil pencernaan karbohidrat akan diserap oleh…. Penjelasan Zat makanan berupa glukosa, asam amino, vitamin, mineral, dan air akan diserap oleh kapiler darah dalam vili. 25. Hubungan yang benar antara organ, enzim, serta fungsinya dari pencernaan di bawah ini adalah… a. Mulut Ptialin Amilum => Glukosa b. Lambung Pepsin Protein => Glukosa c. Pankreas Lipase Gliserol => Asam lemak d. Usus 12 jari Sukrase Sukrosa => Asam amino e. Usus halus Erepsin Tripsinogen => Tripsin Penjelasan Lipase, berfungsi menghidrolisis lemak menjadi campuran asam lemak dan monogliserida 26. Bagian lambung hewan memamah biak yang sama dengan lambung manusia adalah… Penjelasan Di dalam omasum, makanan dicerna secara mekanik kemudian masuk ke dalam abomasum yang fungsinya sama seperti lambung. 27. Peranan bakteri dan hewan Ciliata yang terdapat dalam lambung hewan memamah biak adalah… a. Mencerna selulosa karena menghasilkan enzim selulase b. Membusukkan makanan dan menghasilkan asam amino c. Menghasilkan asam amino dan vitamin d. Menghasilkan asam laktat dan mencerna selulosa e. Membusukkan makanan dan menghasilkan vitamin Penjelasan Dalam abomasum ini makanan dicerna secara kimiawi oleh enzim-enzim selulase yang dihasilkan oleh bakteri dan hewan Ciliata. 28. Tembolok pada burung dara berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan sementara. Tembolok merupakan bagian dari…. Penjelasan Makanan dari mulut masuk menuju ke tembolok melalui kerongkongan. 29. Pada burung terdapat bagian akhir usus yang sekaligus bermuara saluran ekskresi dan saluran alat kelamin yang disebut Penjelasan Kloaka merupakan muara 3 saluran, yaitu pencernaan, saluran ekskresi, dan saluran alat kelamin 30. Seseorang mengalami gangguan pencernaan makanan dengan gejala sukar buang air besar. Gangguan ini disebabkan…. a. Makanannya kurang mengandung serat Penjelasan Konstipasi berarti lambatnya pergerakan feses melalui usus besar. Penyebabnya adalah kebiasan buang air yang tidak teratur dan kurangnya makan makanan yang berserat. 31. Urutan sistem pencernaan pada manusia adalah …. a. Mulut-kerongkongan-lambung-usus halus-anus b. Mulut-keronngkongan-usus halus-usus besar-anus c. Mulut-kerongkongan-usus halus-lambung-usus besar-anus d. Mulut-tenggorokan-usus halus-usus besar-anus e. Mulut-tenggorokan-usus besar –usus halus-anus Pembahasan urutan sistem pencernaan pada manusia yaitu mulut [kavum oris], kerongkongan [esofagus], lambung [ventrikulus], usus halus, usus besar [kolon], dan anus. 32. Enzim yang dihasilkan oleh getah pankreas yang berfungsi untuk memecah amilum menjadi maltosa adalah …. Pembahasan enzim ptialin atau amilase berfungsi untuk mengubah amilum [polisakarida] menjadi maltosa 33. Reagen yang dipakai untuk menguji adanya glukosa adalah …. Pembahasan reagen yang dipakai untuk menguji adanya glukosa adalah Benedict. 34. Jenis karbohidrat yang sulit larut dalam air adalah …. Pembahasan polisakarida sukar larut dalam air, contoh polisakarida adalah amilum, glukosa, glikogen, selulosa, pektin, lignin, dan kitin. 35. Vitamin-vitamin di bawah ini yang larut dalam lemak, kecuali …. Pembahasan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, B, D, E, dan K, karna semua vitamin tersebut berasal dari daging, sayuran, hati, dan susu. 36. Hewan pemamah biak dapat mencerna selulosa karena adanya enzim selulase yang dihasilkan oleh …. b. Dinding omasum yang bersifat asam c. Bakteri yang dihasilkan oleh reticulum d. Bakteri dalam rumen dengan suasana basa/alkalis Pembahasan dalam sistem pencernaan pada hewan pemamah biak, makanan dicerna secara kimiawi oleh enzim-enzim selulosa yang dihasilkan oleh bakteri dan hewan Ciliata yang bersimbiosis dengan hewan memamah biak. 37. Dalam air liur manusia terdapat enzim ptialin yang bertugas untuk …. a. Menguraikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol b. Memecah protein menjadi asam amino c. Merombak peptida menjadi asam amino d. Mengubah amilum menjadi maltose e. Memecah protein menjadi peptida Pembahasan air liur mengandung enzim ptialin atau amilase yang akan mengubah amilum menjadi maltosa 38. Makanan yang seimbang adalah makanan yang mengandung …. a. Sodium klorida, susu, vitamin, karbohidrat, lemak, protein dan makanan kasar. b. Vitamin, mineral, glukosa, lemak, air, dan makanan kasar. c. Vitamin, mineral, karbohidrat, makanan tanpa lemak, protein, air, dan makanan kasar d. Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, serat nabati dan air e. Karbohidrat, lemak, protein, protein dan serat nabati Pembahasan makanan seimbang adalah makanan yang mengandung apa yang diperlukan oleh tubuh. makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia yaitu makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, air, dan serat nabati. 39. Penghubung cavum oris dengan esofagus adalah …. Pembahasan faring merupakan saluran persimpangan antara rongga hidung dengan tenggorokan dan mulut ke kerongkongan. 40. Untuk pertamakali makan yang telah dikunyah oleh hewan pemamahbiak masuk ke …. b. Retikulum lalu ke rumen Pembahasan makanan yang masih dalam keadaan kasar ditelan masuk ke dalam rumen lalu menuju retikulum. 41. Parotitis adalah gangguan sistem pencernaan yang disebabkan …. a. Radang pada usus halus b. Infeksi pada usus buntu c. Radang pada dinsing lambung d. Infeksi kelenjar ludah e. Radang pada selaput perut Pembahasan parotitis adalah salah satu jenis penyakit menular dimana menyerang seseorang yang terinfeksi oleh virus paramyxovirus yang menyerang kelenjar ludah. 42. Kedua zat makanan berikut pada berat yang sama menghasilkan energi yang sama adalah…. a. Protein dan karbohidrat d. Vitamin dan karbohidrat Pembahasan zat-zat makanan ada yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak dan ada pula yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Makanan yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak yaitu karbohidrat, lemak dan protein, namun dalam berat yang sama zat makanan yang menghasilkan energi yang sama yaitu karbohidrat dan protein karna lemak disimpan apabila tubuh mulai kekurangan bahkan kehabisan karbohidrat. 43. Dalam proses penyerapan makanan, lemak akan dipecah menjadi …. a. Asam lemak dan glukosa b. Asam amino dan asam lemak c. Asam lemak dan gliserol Pembahasan dalam proses pencernaan/penyerapan lemak, lemak akan di pecah menjadi dua yaitu asam lemak dan gliserol 44. Terjadinya radang akut atau kronis pada selaput lendir dinding lambung merupakan gangguan sistem percernaan yang disebut …. Pembahasan Gastritis adalah peradangan mukosa lambung. Gastritis menimbulkan peradangan yang tidak begitu berbahaya, tetapi berlangsung lama sehingga menyebabkan rusaknya mukosa lambung. Bebrapa kasus, gastritis dapat menjadi sangat akut dan berat. 45. Protein pertama kali dicerna secara kimiawi terjadi dalam …. Pembahasan protein pertama kali dicerna di lambung oleh enzim pepsin yang aktif pada pH 2-3[suasana asam].pepsin memulai proses pencernaan makanan. 46. Berikut ini adalah nama-nama organ pada tubuh manusia1] Ventrikulus 2] Faring 3] Esofagus 4] Hepar 5] Usus 12 jari 6] ColonOrgan penyusun saluran pencernaan adalah …. Pembahasan saluran pencernaan pada manusia terdiri dari mulut [kavum oris], kerongkongan [esofagus], lambung [ventrikulus], usus halus, usus besar [colon]. 47. Endoskop khusus yang digunakan untuk memeriksa bagian organ yang ada dalam perut disebut …. 48. Gigi pada hewan ruminansia yang berfungsi untuk mengunyah makanan adalah …. Pembahasan gigi yang berfungsi untuk mengunyah makanan pada hewan ruminansia adalah gigi geraham 49. Gangguan pada sistem pecernaan manusia yang di sebabkan oleh kebiasaan buang air yang tidak teratur dan kurangnya makan makanan yang berserat adalah….. pembahasan Gangguan pada sistem pecernaan manusia yang di sebabkan oleh kebiasaan buang air yang tidak teratur dan kurangnya makan makanan yang berserat adalah konstipasi. Konstipasi adalah lambatnya pergerakan fases melalui usus besar. 50. Fungsi lidah selain sebagai salah satu panca indra, juga memiliki fungsi untuk…. b. Menghabiskan enzim ptialin c. Membantu proses menelan Pembahasan fungsi lidah yaitu membantu mencampur makanan dalam mulut, membantu proses menelan, dan menghasilkan kelenjar ludah.

berikut proses pencernaan yang berlangsung dalam lambung kecuali