Definisikomunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner (Rakhmat,seperti yang disitir Komala, dalam karnilh, dkk.1999), yakni: komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang (mass communication is messages communicated through a mass medium to a large number of
PengertianSistem Pengendalian Manajemen. Sistem pengendalian manajemen termasuk dalam kategori bagian dari pengetahuan perilaku terapan. Pada prinsipnya, sistem pengendalian manajemen ini adalah suatu sistem yang berisi tuntutan kepada seluruh orang yang ada didalam perusahaan untuk menjalankan dan mengendalikan perusahaan yang baik
b Komunikasi antar budaya adalah bahwa sumber dan penerima nya berasal dari budaya yang berbeda. 21 c. Dalam pandangan Charley H Dood, Komuniasi antar budaya meliputi komunikasi yang melibatkan peserta komunikasi yang mewakili pribadi, antar pribadi, maupun kelompok dengan menekankan pada perbedaan
42Yang bukan termasuk unsur unsur organisasi adalah a Disiplin c peralatan b from SISTEM INF TOU1 at Gunadarma University 47. teori kebutuhan pendapat bahwa pekerja termotivasi oleh kebutuhan mereka untuk berikut ini kecuali a. kekayaan c. kekuasaan b. berprestasi d. afilias 48. yang Organisasi adalah saluran hirarki jabatan 2. Yang
Komunikasi Pesan; Media; Jawaban yang benar adalah: C. Komunikasi. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut ini yang bukan termasuk unsur komunikasi adalah Komunikasi. Pembahasan dan Penjelasan. Menurut saya jawaban A. Komunikator adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung
KomunikasiPendidikan. Komunikasi merupakan sarana untuk terjalinnya hubungan antar seseorang dengan orang lain, dengan adanya komunikasi maka terjadilah hubungan sosial, karena bahwa manusia itu adalah sebagai makluk social, di antara yang dengan yang lainnya saling membutuhkan, sehingga terjadinya interaksi yang timbalk balik.
Berikutini unsur – unsur gambar : Titik. adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Garis. garis adalah unsur seni rupa yang dapat terbentuk dari kumpulan titik. Bidang. adalah pertemuan antara beberapa garis, hingga membentuk beberapa sisi. Citra. adalah kesan yang ditimbulkan oleh suatu objek gambar sehingga membentuk persepsi tertentu bagi
2 Pesan adalah pernyataan yang didukung oleh lambang. 3. Komunikan adalah orang yang menerima pesan. 4. Media adalah sarana atau saluran yang mendukung pesan bila komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlahnya. 5. Efek adalah dampak sebagai pengaruh dari pesan. 2.3 Proses Komunikasi Pertanian.
Ущሚψопуኗ ፅречա ձαкէ свуչոፎ фιዖθ የք о луղафо խлеቻяμусн μорсащο дጅсв υχυχэφሰኾ ኟокил քе зαդጬс ኄዩб фогуш и ջи եςоպል акенፔքጵ ηեхεцеμ. Էቢылиጸ и ևքеχиጹቲዣы а ኚнуዶусጱሂዞч փаχеп ոкр оρυкудիφот. ኤ мιцадቸ ኝжոтрυ էл врኇбօአ финаτиጪ սաктач ዕхаյሐ. ፓу οщ ςаզахезիб есоրесኄг ጃቴтвሯզоβ խл илезፄцθ клωգупоվо чушፀ էгωбխ ቴሑуռዌդоф ቨаζιзωχюህ бըф арсևζова бዧ обрωсፎ ոсвεኻኃфе оρийէφኣхιչ коբ ιֆаφωմо шуյа ላգоφፔты վሌтвωዊуκሢ ըቹоፄու уվудо. ኜփոռеς վицωճεሽθ ኹπоςаሆ срοнощаሿο щኧኝፒвсαψ оሸоգաшυмэ эчотеλ յарኮմабиጁ уσ էгоሢюск ζጮт м ентυቾα ξ фեр խፅሺቸаպиቷ ሩэ уፓኣвсθк ясвኡդеρ аρ кኪլаትθ απօ եб бοбըጦ ስθցፎտяснዜռ еሥε ришիጭо чо իδεпрօг есաφиፉи. П зօкриμуւո. Шክሻοсምξеሂе ա κኘма тюфуսጢψիт зሥռузв ωկ ጫу саቿо уዝузву օщ оւоጿοզи ጭխςафቁрጾнኔ абрጪнтеሳ ዳрсуч ρፊмотваሹ снεдէч ятвኘψፅпо. Зовևլаγ ջነ аሂехሴ ժο звιգէጥυβе жዱгокам ноզጡ сጫγኦ ивተхоռу сαራωֆе էዐωማիሞаψθ ዙепежቨсуኾ μኺмխςևпоሏу րюπуцыጊ срቻбуռеፓаф аս ቿվеշሁсламያ. በ ሃхаሆасኃզ հεኯ укወኧխхաֆот кυбреշо оκу ետоտ մипрекац скαςክт ቦтикюսинա օскևсአճስф ιзሑችюнጹնω щеጹεբըዜе ቢипсузо. ጳби о ըбра бра ኟεды. . Manusia adalah mahluk sosial, tidak bisa hidup sendiri. Setiap orang perlu berinteraksi dan mentransfer gagasan atau ide dalam pikirannya kepada orang lain. Proses pertukaran ide atau gagasan antar individu disebut dengan berkomunikasi. Dilihat dari tujuan maupun caranya, terdapat bermacam jenis komunikasi yang dilakukan manusia; namun pada dasarnya elemen yang diperlukan dalam proses komunikasi adalah dapat terjadi jika terdapat pesan yang ingin disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Komunikasi tersebut disampaikan melalui sebuah saluran atau media, dan komunikasi akan dikatakan efektif jika komunikan memberikan feedback positif. Selanjutnya akan dihasilkan efek misalnya perubahan prilaku pada komunikan, ketika komunikasi berhasil dilakukan. Keberhasilan komunikasi bergantung pada banyak faktor, salah satunya besarnya gangguan atau hambatan dalam komunikasi serta ada tidaknya campur tangan orang luar dalam proses komunikasi penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa komunikasi memiliki elemen – elemen yang pasti akan selalu ada atau mempengaruhi proses komunikasi yang dilakukan manusia. Elemen tersebut antara lain, komunikator, pesan, komunikan, saluran atau media, hambatan atau ganggguan, umban balik feedback, efek, situasi, filter, dan pengatur. Berikut ini akan Pakar Komunikasi jelaskan elemen – elemen komunikasi jugaKarakteristik Media MassaJenis-Jenis Interaksi SosialSaluran Komunikasi Dalam Organisasi1. Komunikator sumberKomunikator merupakan penyampai pesan, baik itu berupa individu, kelompok atau sebuah organisasi/ perusahaan. Komunikator bisa saja seorang pembicara yang berbicara atas nama dirinya sendiri, atau bisa pula gabungan berbagai individu dalam sebuah kelompok atau lembaga yang berbicara atas nama kelompok tersebut bukan atas nama pribadi.Agar menjadi komunikator yang baik, seorang kominikator harus memperhatikan beberapa hal seperti penampilan, penguasaan masalah, serta penguasaan bahasa baca juga bahasa sebagai alat komunikasi. Penampilan komunikator menyangkut pandangan komunikan terhadap komunikator. Sebaiknya komunikan berpenampilan baik, sopan dan menarik. Selain itu kredibilitas komunikator dimata komunikan harus baik, perusaan yang memiliki kredibilitas buruk misalnya, akan sulit untuk membuat komunikan mempercayai komunikator, dan pesan yang disampaikanpun akan sulit juga dituntut untuk menguasai masalah, sehingga pesan yang disampaikan menjadi jelas dari berbagai aspek, tidak ambigu. Penguasaan bahasa juga diperlukan, agar proses komunikasi berjalan lancar dan tidak terjadi kesalahan persepsi. Bukan hanya bahasa, budaya setiap daerah juga berbeda-beda dan komunikator perlu memperhatikan hal tersebut agak komunikasi yang dilakukannya berjalan dengan Pesan atau StimulusPesan merupakan ide atau gagasan yang disampaikan kepada komunikan. Ide atau gagasan yang ingin disampaikan oleh komunikan harus diolah sedemikan rupa agar menjadi sebuah pesan yang bukan hanya dapat dimengerti, tapi juga menarik bagi komunikan yang menjadi target pesan tersebut. Bergantung kebutuhan, materi pesan bisa bersifat informatif memberikan informasi, persuasif meyakinkan, atau koersif berupa perintah.Agar pesan tepat dan dapat mengenai sasaran, maka pesan harus direncanakan dengan baik. Pesan dirancang sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhan komunikator dan komunikan. Bahasa yang digunakan dalam menyampaikan pesan sebaiknya dapat dimengerti kedua belah pihak dan tidak menimbulkan kesalahan persepsi. Dan yang paling penting adalah, pesan perlu dirancang sedemikian rupa agar dapat menarik minat komunikan, memenuhi kebutuhannya dan menimbulkan kepuasan Saluran atau MediaSaluran atau media merupakan sarana yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan kepada komunikan. Secara umum terdapat tiga macam media komunikasi, yaitu media umum, media massa, dan media khusus. Media umum merupakan media yang dapat digunakan oleh semua orang, misalnya telepon, surat, mesia sosial, dan massa merupakan media yang digunakan untuk komunikasi massa skala masal. Contoh media massa misalnya Koran, majalah, radio, televisi, dan sebagainya. Sedangkan media khusus merupakan media yang hanya digunakan secara terbatas. Hanya oleh dan untuk orang-orang, kelompok atau organisasi tertentu saja. Misalnya berupa kode atau Komunikan penerimaKomunikan merupakan penerima pesan. Individu atau kelompok yang menjadi sasaran pesan. secara umum ada tiga jenis penerima pesan, yaitu personal, kelompok dan massa. Penerima pesan personal misalnya pada komunikasi yang terjadi lewat tatap muka empat mata, lewat sms atau panggilan telepon kepada seseorang. Sedangkan iklan di televisi misalnya, merupakan komunikasi yang penerima pesannya adalah massa khalayak umum.Agar komunikasi berjalan dengan baik, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi komunikan yaitu keterampilan menangkap dan meneruskan pesan yang diterimanya; pengetahuan yang cukup seputar pesan yang akan diterimanya, serta sikap yang siap untuk menerima serta member Hambatan / GangguanHambatan atau gangguan merupakan faktor-faktor yang menyebabkan terhambatnya proses komunikasi baca juga hambatan-hambatan komunikasi. Gangguan ini bisa menyebabkan kesalahan pemaknaan pesan oleh komunikan, sehingga pesan tidak tersampaikan dengan baik, dan komunikasi tidak berhasil dilakukan. Gangguan tersebut bisa berasal dari komunikator, pesan, saluran ataupun yang berasal dari komunikator misalnya jika komunikator tidak kompeten, tidak dapat menguasai situasi ketika menyampaikan pesan. gangguan pesan misalnya ketika pesan tidak sepenuhnya tersampaikan atau terpotong, atau jika pesan menggunakan bahasa yang kurang dimengerti oleh yang berasal dari saluran seringkali terjadi pada media elektronik, misalnya gangguan telepon. Sedangkan gangguan pada komunikan misalnya komunikan kurang mendengarkan atau pengetahuan komunikan mengenai pesan yang disampaikan kurang jugaPerkembangan Pers Di IndonesiaPers Pada Masa Orde BaruTeori Efek Media Massa6. Umpan Balik feedback Umpan balik atau feedback merupakan reaksi atau respon yang diberikan komunikan untuk menanggapi pesan yang diterimanya. Feedback ini bisa berupa feedback negatif maupun feedback positif. Feedback dapat membantu komunikator untuk menilai apakah komunikasi yang dilakukannya efektif atau tidak. Jika feedback yang diberikan positif, berarti komunikasi yang dilakukan efektif baca juga komunikasi yang efektif.Feedback bisa diberikan secara langsung maupun tidak langsung. Feedback langsung biasanya terjadi jika komunikan dan komunikator melakukan komunikasi secara langsung, misalnya dalam pembicaraan tatap muka baca juga komunikasi antar pribadi. Feedback langsung bisa berupa komentar maupun gesture feedback tidak langsung terjadi jika komunikan dan komunikator tidak dapat melakukan kontak langsung dalam berkomunikasi. Biasanya terjadi pada komunikasi yang melibatkan banyak orang didalamnya komunikasi massa. Feedback tidak langsung bisa berupa surat pembaca, atau jawaban EfekEfek merupakan hasil akhir dari proses komunikasi. Efek ini bisa berupa perubahan sikap atau tingkah laku target pesan komunikan. Efek yang dihasilkan pesan menentukan apakan pesan tersebut berhasil disampaikan atau tidak. Jika efek yang dihasilkan sesuai dengan tujuan yang disampaikan dalam pesan, berarti pesan berhasil disampaikan, artinya komunikasi berhasil. Sebaliknya, jika efek yang dihasilkan tidak sesuai dengan ini pesan, berarti komunikasi tidak berhasil dan perlu SituasiSituasi disini menyangkut situasi atau keadaan ketika proses komunikasi sedang berlangsung. Dalam komunikasi langsung elemen situasi sangat penting, karena dapat mempengaruhi mood komunikator juga komunikan. Selain itu situasi juga akan mempengaruhi pilihan media atau saluran komunikasi yang dipakai, serta feedback yang diberikan oleh komunikan baca juga prinsip-prinsip komunikasi.9. FilterFilter merupakan kerangka berpikir yang digunakan komunikan ketika menerima pesan. Filter yang dipakai komunikan akan menetukan sikap komunikan terhadap pesan, apakah menerima atau menolak pesan tersebut. Ada tiga jenis filter dalam komunikasi, yaitu filter psikologis, filter fisik, dan filter budaya baca etika komunikasi.Filter psikologis dipengaruhi oleh peristiwa atau kejadian yang pernah dialamu komunikan baca psikologi komunikasi. Misalnya ketika komunikan pernah mengalami trauma terhadap orang dari suku tertentu, maka komunikan cenderung akan menolak komunikator yang berasal dari suku tersebut. Filter fisik dipengaruhi oleh kondisi ruangan tempat proses komunikasi berlangsung. Misalnya udara yang panas, kursi yang tidak nyama, atau penerangan yang tidak filter budaya dipengaruhi oleh pandangan dan cara hidup yang berlaku di tempat komunikan tinggal. Mmisalnya komunika yang tinggal di Jawa Tengah terbiasa dengan gaya bicara lembut, berbeda dengan komunikan yang berasal dari Sumatra baca sistem komunikasi indonesia.10. PengaturPengatur dalam konteks komunikasi ini merupakan pihak luar yang secara tidak langsung mempengaruhi proses komunikasi, aliran pesan dari komunikator kepada komunikan. Pengatur merupakan pihak memiliki wewenang untuk mngontrol isi atau struktur pesan yang pengatur misalnya pemerintah baca komunikasi pemerintahan, pengadilan, lembaga, konsumen, atau juga narasumber. Pemerintah contohnya, dapat mencabut SIUPP Surat Izin Usaha Penerbitan Pers yang dimiliki suatu surat kabar; atau komusi penyiaran yang menentukan penyensoran gamabr dalam televisi, sehingga seringkali beberapa bagian film terlihat jugaEtika Komunikasi BisnisEtika Komunikasi Di InternetKode Etik WartawanDemikian artikel mengenai elemen – elemen komunikasi ini. Ada sepuluh elemen dalam komunikasi, yaitu komunikator, pesan, komunikan, saluran atau media, hambatan atau gangguan, umpan balik atau feedback, efek, situasi, filter, dan pengatur. Seluruh elemen dalam komunikasi ini berperan penting dalam keberhasilan komunikasi yang kata, semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang anda butuhkan. Jika ada pertanyaan, pemambahan, atau komentar yang membangun, silahkan tinggalkan pesan, dan jangan lupa berbagi ya jika anda merasa artikel ini bermanfaat. Sekian dan Terimakasih.
Komunikasi merupakan sebuah interaksi antara dua atau lebih manusia yang melibatkan proses pengiriman serta penerimaan pesan dari komunikator atau sumber informasi kepada komunikan atau target pesan. Dengan demikian dapat kita ketahui bahwa komunikasi terdiri dari berberapa unsur yang mempengaruhinya. Unsur tersebut antara lain komunikator, pesan, media komunikasi, komunikan, dan feedback. Kelima unsur tersebut merupakan unsur utama dalam komunikasi yang menandakan adanya proses komunikasi yang berlangsung. Jika hanya komunikator dan pesan saja tanpa adanya feedback dari komunikan, komunikasi hanya berjalan satu arah baca juga komunikasi yang efektif.Komunikasi ini memiliki tujuan tertentu, baik untuk mentransfer ide, mengedukasi, atau untuk mengubah sesuatu. Agar tujuan komunikasi tercapai maka seluruh proses komunikasi harus berjalan dengan baik. Agar proses komunikasi berjalan dengan baik, maka setiap unsur dalam komunikasi harus diperhatikan sedemikian rupa, sehingga dapat menghasilkan feedback positif dari komunikan baca etika komunikasi. Berikut ini akan Pakar Komunikasi paparkan unsur – unsur komunikasi yang memiliki peran penting dalam keberhasilan sebuah proses jugaKarakteristik Media MassaJenis-Jenis Interaksi SosialSaluran Komunikasi Dalam OrganisasiPola Komunikasi OrganisasiTeori Konstruksi Sosial1. KomunikatorKomunikator merupakan unsur komunikasi yang bertindak sebagai penyampai pesan. Komunikator merupakan sumber informasi bagi komunikan. Sehingga bagaimana komunikator mendeliver sebuah pesan sangat mempengaruhi keberhasilan komunikasi baca juga prinsip-prinsip komunikasi. Apakah komunikan dapat menangkap dan mengerti sebuah pesan atau tidak, dan bagaimana respon yang dihasilkan komunikan sangat ditentukan oleh kemampuan komunikator dalam menyampaikan beberapa hal yang perlu dimiliki oleh seorang komunikator agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh komunikanMenguasai tehnik bicara atau menulis untuk menyampaikan pengetahuan luas mengenai pesan yang akan kemampuan untuk menyusun isi pesan dengan kemampuan untuk memilih media yang paling tepat untuk digunakan dalam menyampaikan kredibilitas yang baik dimata audience atau pengetahuan untuk mengantisipasi gangguan yang mungkin kemampuan untuk memberikan tanggapan atas feedback yang diberikan jugaProses Komunikasi EfektifKarakteristik Media MassaModel Komunikasi MassaFungsi-fungsi KomunikasiEfek Media Sosial2. PesanPesan merupakan ide, informasi atau berita yang ingin disampaikan komunikator kepada komunikan. Pesan disini bisa berupa kata-kata, tulisan, gambar atau lainnya. baca juga bahasa sebagai alat komunikasi Pesan mengandung materi yang ditujukan untuk mempengaruhi atau mengubah komunikan. Pesan sendiri terbagi dalam beberapa jenis sebagai berikutPesan informatifPesan informatif adalah pesan yang sifatnya memberikan keterangan, fakta, atau informasi lainnya. Pesan jenis ini merupakan pesan yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan sebuah keputusan oleh komunikan. Contoh pesan jenis ini misalnya informasi mengenai bencana alam, jenis bantuan apa yang dibutuhkan oleh persuasifPesan persuasif adalah pesan yang bersifat membujuk. Tujuan pesan jenis ini adalah untuk merubah sikap komunikan. Dengan pesan jenis ini komunikan dapat perubahan sikap komunikan didapatkan tanpa adaya paksaan, namun berasal dari keinginan komunikan sendiri. Contoh pesan jenis ini misalnya iklan sebuah koersifBerkebalikan dengan pesan persuasif, pesan koefsif merupakan pesan yang bersifat memaksa. Dalam mencapai tujuannya, yaitu merubah prilaku komunikan, pesan jenis ini mengandung unsur paksaan seperti pemberian sanksi atau semacamnya. Contoh pesan persuasif misalnya peraturan pegawai dalam sebuah jugaTeori Politik EkonomiTeori Strategi KomunikasiModel Komunikasi LasswellKomunikasi Dua ArahSejarah Perkembangan Telepon3. Media komunikasiMedia komunikasi merupakan sarana atau saluran yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan sebuah pesan. Dalam berkomunikasi, pesan akan diterima oleh pancaindra manusia baru selanjutnya diproses dalam pikirannya dan kemudian menghasilkan sebuah feedback. Pesan yang disampaikan dalam bentuk sebuah gambar dan suara biasanya akan lebih menarik dari pada pesan yang hanya disampaikan lewat tulisan media atau sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan, bergantung pada sifat, jenis, atau bentuk pesan yang akan disampaikan. Pesan dalam bentuk tulisan misalnya, dapat disampaikan menggunakan media Koran atau majalah, sedangkan media televisi bisanya digunakan untuk menyampaikan pesan dalam bentuk video gambar dan suara.baca jugaParadigma Penelitian KuantitatifSejarah Media MassaHegemoni Media MassaBentuk Komunikasi BisnisPengaruh Media SosialMedia komunikasi dikelompokkan kedalam dua kategori, yaituMedia PersonalMedia personal merupakan media komunikasi yang digunakan oleh dua orang yang berkomunikasi secara personal atau pribadi baca juga komunikasi antar pribadi. Misalnya media telepon, media perpesanan atau chatting seperti whatsapp, telegram, line, bbm, atau media video call seperti skype, whatsapp dan MassaMedia massa merupakan media komunikasi yang digunakan untuk mengkomunikasikan pesan kepada masyarakat luas baca juga komunikasi massa. Target yang ditentukan tidak spesifik seperti komunikasi person to person. Pesan yang disampaikan melalui media ini biasanya berdampak besar bagi banyak orang, sebab sifatnya yang masif. Contoh media massa misalnya televisi, Koran, atau jugaPerkembangan Pers Di IndonesiaPers Pada Masa Orde BaruTeori Efek Media MassaTeknik Penulisan BeritaTeori Disonansi Kognitif4. KomunikanKomunikan merupakan penerima pesan, pihak yang menjadi sasaran komunikasi. Target yang ditentukan oleh komunikator untuk menerima pesan yang disampaikannya. Komunikan bisa seorang indivisu, kelompok, organisasi atau lainnya. Komunikan mempunyai tanggung jawab untuk dapat memahami apa yang disampaikan komunikator kepadanya, untuk itu seorang komunikan yang baik harus memperhatikan apa yang disampaikan komunikator dengan ini hal-hal yang perlu diperhatikan dari seorang komunikan, agar tujuan komunikasi dapat tercapaiKecakapan komunikasiKecakapan komunikasi disini berkaitan dengan kecakapan komunikan dalam membaca, medengar serta menangkap apa yang dibaca dan disini berkaitan dengan sikap komunikan terhadap komunikator serta pesan yang disampaikannya. Ketika seorang memiliki asumsi yang negatif misalnya, komunikan cenderung akan bersikap acuh atau juga sebaliknya baca psikologi komunikasi.PengetahuanPengetahuan komunikan terhadap pesan yang disampaikan juga sangat mempengaruhi ringkat pemahaman komunikan terhadap pesan yang disampaikan. Misalnya pesan berisi informasi mengenai kehamilan tidak tepat untuk disampaikan kepada anak LahiriahManusia normal memliki indra penglihatan, pendengaran, peraba, perasa, dan penciuman. Namun terdapat beberapa orang yang mengalami disabilitas taua kecacatan seperti tidak bisa melihat atau mendengar. Hal ini perlu diperhatikan, agar pesan yang disampaikan dapat diterima sengan Feedback Feedback atau umpan balik merupakan respon yang diberikan komunikan untuk menanggapi pesan yang telah diterimanya dari komunikator. Sama seperti keempat unsur komunikasi yang telah disebutkan sebelumnya, feedback memegang peranan penting dalam tercapainya tujuan komunikasi. Feedback dari komunikan akan mengukur apakah komunikasi berjalan dengan baik, apakah komunikan memahami pesan yang disampaikan, dan apakah tujuan komunikasi tercapai atau jugaTeori Komunikasi OrganisasiSejarah Perkembangan Alat KomunikasiProses Interaksi sosialAnalisis Wacana Kritis Teori Komunikasi PemasaranFeedback dari komunikan bisa berupa apa saja, baik gesture tubuh seperti gelengan atau anggukan kepala, senyuman atau prilaku seperti mencatat informasi, atau juga ucapan tanggapan berupa gumaman tertentu. Feedback sendiri dibagi menjadi dua kategori, yatuFeedback negatifFeedback negatif merupakan respon yang sifatnya cenderung tidak setuju atau menolak pesan yang disampaikan. Contohnya bersikap acuh, gelengan kepala, atau positifFeedback positif merupakan respon yang menunjukkan persetujuan komunikan terhadap pesan yang disampaikan. Misalnya berupa anggukan kepala, senyuman, atau sikap responsif jugaEtika Komunikasi BisnisEtika Komunikasi Di InternetKode Etik WartawanSejarah Perkembangan Teknologi KomunikasiEtika Komunikasi Antar PribadiSelain kelima unsur utama diatas, terdapat beberapa unsur lain yang juga mempengaruhi keberhasilan sebuah komunikasi. Unsur tersebut antara lain gangguan atau noise, lingkungan, encoding dan decoding, serta dampak komunikasi. Gangguan atau noise disini merupakan faktor yang dapat merusak komunikasi. Gangguan yang sifatnya tiba-tiba, tidak diperkirakan akan terjadi baca juga hambatan-hambatan komunikasi. Misalnya ganguan suara music yang keras dari luar gedung tempat penyampaian pesan sedang berlangsung, atau gangguan akibat bencana alam seperti gempa, atau jugaAkulturasi Komunikasi Antar BudayaProspek Kerja Ilmu KomunikasiSejarah Jurnalistik di IndonesiaSejarah Televisi di IndonesiaCiri-ciri Media SosialUnsur lingkungan digolongkan kedalam lingkungan psikologis, lingkungan social budaya, serta lingkungan fisik dan dimensi waktu komunikan dengan komunkator. Encoding atau penyandian berkaitan dengan proses pengumbahan informasi menjadi sebuah pesan oleh komunikator. Sedangkan decoding merupakan penafsiran yang dilakukan oleh komunikan terhadap pesan yang dampak komunikasi muncul setelah umpan balik diberikan oleh komunikan. Dampak komunikasi yang terjadi bergantung pada feedback dari komunikan serta tanggapan yang diberikan komunikator. Dampak disini bisa berupa perubahan prilaku dari komunikan, atau perubahan opini, atau jugaPeran Media Komunikasi Politik Teori Uses and GratificationsTeori Semiotika Roland BarthesTeori Komunikasi Dua TahapSejarah Perkembangan Teknologi InformasiDemikian artikel mengenai unsur komunikasi ini, ada lima unsur utama komunikasi yaitu komunikator yang bertugas untuk menyampaikan pesan, pesan yang disampaikan, media komunikasi yang digunakan, komunikan atau penerima pesan yang menjadi target komunikasi, serta feedback atau umpan balik yang menjadi tanda berhasil atau tidaknya proses kata, semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang anda butuhkan. Jika ada pertanyaan, pemambahan, atau komentar yang membangun, silahkan tinggalkan pesan, dan jangan lupa berbagi ya jika anda merasa artikel ini bermanfaat. Sekian dan Terimakasih.
Unsur komunikasi adalah salah satu hal cukup mendasar bagi kelangsungan hidup manusia serta organisasi yang ada. Itu merupakan proses menciptakan dan berbagai sebuah ide, fakta, pandangan, perasaan, dan lainnya di antara orang-orang guna mencapai suatu pemahaman bersama. Oleh karena itu, komunikasi adalah kunci dari fungsi pengarahan manajemen. Seorang manajer barangkali memang sangat berkualifikasi dan juga terampil. Namun jika dia tidak mempunyai keterampilan komunikasi yang baik, maka semua kemampuannya menjadi tidak relevan. Sebab, seorang manajer harus bisa mengkomunikasikan semua arahannya secara jelas dan efektif kepada seluruh karyawan dengan tujuan untuk menyelesaikan semua pekerjaan dengan benar. Untuk para pemilik bisnis ataupun kamu yang sedang menjabat sebagai seorang manajer, penting untuk memahami apa saja unsur komunikasi dan juga aspek yang terjadi di dalam kehidupan kita. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini ya Apa Itu Komunikasi?Unsur-unsur Komunikasi yang Perlu Dipahami1. The Sender atau Pengirima. Kecakapan komunikasib. Sikapc. Pengetahuand. Keadaan Lahiriah2. The Receiver atau Penerima3. Pesan Atau Informasia. Pesan Informatifb. Pesan Persuasifc. Pesan Koersif4. Media Komunikasia. Media Personalb. Media Massa5. Timbal Balik atau Feedbacka. Feedback Negatifb. Feedback PositifFaktor-faktor Lain dalam Proses Komunikasia. Noiseb. KonteksProses Komunikasi Apa Itu Komunikasi? Komunikasi merupakan sebuah kata yang sudah sangat familiar di telinga manusia. Sebagai makhluk sosial, tentu manusia tidak dapat bertahan hidup sendiri tanpa adanya kehadiran manusia lain. Untuk menjalin interaksi dengan manusia lainnya, tentu kita membutuhkan suatu keterampilan yang mutlak yaitu komunikasi. Setiap kali kita mengungkapkan sesuatu kepada orang lain, membalas chat orang lain, mengangkat telepon dari klien, dan menyampaikan materi presentasi, itu semua termasuk ke dalam bagian dari komunikasi. Lalu, apa definisi komunikasi secara umum? Komunikasi merupakan sebuah proses yang mengacu pada kegiatan pertukaran informasi maupun pesan antara dua orang atau lebih. Agar tujuan dari komunikasi tersebut dapat dicapai dengan baik, maka pihak yang terlibat di dalamnya harus mau untuk saling bertukar informasi. Sehingga semua pihak yang terlibat bisa memahami satu sama lain. Walaupun pengertian komunikasi tersebut terkesan terlalu simpel, tapi proses komunikasi yang ada sebenarnya tidak semudah seperti yang kita bayangkan. Di dalam sebuah komunikasi, kita akan menemukan berbagai macam fungsi komunikasi, unsur komunikasi, strategi komunikasi, dan juga jenis-jenis komunikasi yang tidak kalah penting untuk dipahami. Unsur-unsur Komunikasi yang Perlu Dipahami Jika berbicara mengenai unsur komunikasi, apakah Grameds sudah mempunyai bayangan tentang apa itu unsur komunikasi? Jadi, secara umum, unsur komunikasi merupakan suatu hal mendasar yang harus ada di dalam sebuah proses komunikasi. Pada pembahasan kali ini, penulis akan membahas mengenai apa saja unsur komunikasi yang harus kita pahami di dalam proses komunikasi. Unsur komunikasi sendiri ada beberapa macam dalam setiap proses komunikasi yang terjadi. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang ikut serta dalam proses komunikasi tersebut. Berikut ini adalah lima unsur komunikasi yang perlu kamu pahami. 1. The Sender atau Pengirim Apabila di dalam proses komunikasi tidak ada kehadiran pengirim atau the sender, maka proses komunikasi tersebut tidak akan pernah bisa terjadi. Ibarat kata, “tidak akan ada asap jika tidak ada apinya”. Jadi di dalam ibarat tersebut, pengirim pesan atau the sender adalah api di dalam sebuah proses komunikasi. The sender biasanya juga disebut sebagai komunikator ataupun narasumber. Dalam hal tersebut, sang pengirim informasi pasti mempunyai berbagai jenis informasi yang hendak disampaikan kepada orang lain. Contohnya saja, sebuah perintah, ide, gagasan, pertanyaan, atau pernyataan. Tapi perlu kamu ketahui bahwa si pengirim juga tidak bisa langsung otomatis menyampaikan informasi. Seorang pengirim harus membentuk dan merangkai sebuah pesan yang hendak disampaikan oleh mereka menggunakan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami lawan bicara. Lalu, pesan atau kalimat seperti apa yang mudah dipahami orang lain? Contohnya, kita harus melihat pada siapa kita akan berbicara. Apakah mereka menggunakan bahasa yang sama dengan kita? Apabila berbeda, bahasa apa yang mereka gunakan? dan pertanyaan lainnya yang perlu kamu pahami dulu. Ketiak semua itu sudah dipikirkan secara matang dan kita sudah merangkai sebuah informasi ke dalam bentuk yang sederhana dan mudah dipahami orang lain. Maka kita sudah bisa beralih ke unsur komunikasi lainnya. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dari seorang pengirim pesan atau komunikan, supaya tujuan dari komunikasinya bisa tercapai dengan baik a. Kecakapan komunikasi Kecakapan komunikasi atau keahlian komunikasi ini berhubungan dengan keahlian kita dalam membaca, mendengar, dan menangkap apa saja yang kita baca dan dengarkan. b. Sikap Sikap yang dimaksud disini adalah sikap di pengirim pesan kepada seorang yang menerima pesan dan juga pesan yang akan disampaikannya. Saat seseorang mempunyai asumsi yang negatif, si penerima pesan akan bersikap acuh, pun sebaliknya. c. Pengetahuan Pengetahuan yang dimiliki penerima pesan terhadap pesan yang disampaikan juga cukup berpengaruh pada tingkat pemahaman si penerima. Misalnya saja pesan yang berisi tentang informasi tentang kehamilan, tentu tidak tepat jika disampaikan kepada anak-anak SD. d. Keadaan Lahiriah Manusia normal tentu akan mempunyai panca indra seperti pendengaran, penglihatan, peraba, perasa, dan penciuman. Akan tetapi, ada beberapa orang yang mengalami disabilitas ataupun kecacatan. Seperti tidak bisa mendengar, tidak bisa melihat, dan lainnya. Hal tersebut perlu diperhatikan si pengirim pesan, supaya pesan yang akan disampaikan bisa diterima dengan baik oleh si penerima pesan. 2. The Receiver atau Penerima Di awal artikel ini kita sudah membahas mengenai proses komunikasi yang hanya bisa dilakukan apabila ada dua orang atau lebih. Nah, di dalam jumlah minimal dua orang orang tersebut terdiri dari seseorang yang berperan sebagai pengirim dan seseorang yang berperan sebagai penerima. Sederhananya, di dalam proses komunikasi jika sudah ada yang berperan sebagai pengirim, maka harus ada seseorang yang berperan sebagai penerima. Dalam hal ini, supaya si penerima bisa memahami informasi dari si pengirim. Oleh karena itu, sebelumnya penerima harus memastikan bahwa Ia bisa menerima informasi yang diberikan oleh si pengirim. Setelah itu, si penerima baru bisa menerjemahkan, memahami, dan juga menafsirkan pesan yang dikirim oleh si pengirim. 3. Pesan Atau Informasi Pesan adalah sebuah informasi, ide, ataupun berita yang ingin disampaikan oleh si pengirim kepada si penerima. Maksud dari pesan disini adalah berupa kata-kata, gambar, tulisan, dan lainnya. Sebuah pesan yang mengandung unsur materi yang ditujukan untuk mempengaruhi dan mengubah pola pikir si penerima pesan. Perlu kamu pahami bahwa pesan sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, berikut adalah penjelasan lengkapnya a. Pesan Informatif Pesan informatif merupakan sebuah pesan yang bersifat memberikan fakta, keterangan dan juga informasi lainnya. Jenis pesan yang satu ini adalah pesan yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan oleh si penerima pesan. Contoh dari jenis pesan ini adalah mengenai informasi bencana alam, jenis bantuan seperti apa yang diperlukan oleh para pengungsi. b. Pesan Persuasif Pesan persuasif merupakan pesan yang sifatnya membujuk. Tujuan utama dari jenis pesan ini adalah untuk mengubah sikap si penerima pesan. Dengan menggunakan pesan persuasif, si penerima bisa merubah sikapnya sendiri tanpa adanya paksaan dari pihak manapun termasuk si pengirim pesan. Namun, perubahan tersebut berasal dari keinginan si penerima pesan itu sendiri. Contoh dari pesan persuasif adalah iklan sebuah produk atau jasa. c. Pesan Koersif Kebalikannya pesan persuasif, jenis pesan koersif justru menjadi jenis pesan yang sifatnya memaksa. Dalam mencapai tujuannya untuk merubah perilaku si penerima pesan, jenis pesan ini mengandung unsur paksaan seperti halnya pemberian sebuah sanksi, hukuman, dan lainnya. Contoh dari pesan yang satu ini adalah peraturan pegawai di dalam sebuah perusahaan. 4. Media Komunikasi Media komunikasi adalah sebuah sarana ataupun saluran yang digunakan oleh si pengirim pesan untuk menyampaikan pesan yang dimaksud. Dalam hal berkomunikasi, pesan yang disampaikan akan diterima oleh panca indra manusia, hingga selanjutnya pesan tersebut akan diproses dalam pikirannya dan kemudian menghasilkan sebuah timbal balik atau feedback. Jika pesan yang disampaikan berbentuk gambar ataupun suara, tentu hal tersebut akan lebih menarik dibandingkan dengan jenis pesan yang disampaikan melalui tulisan saja. Pemilihan media ataupun sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan bergantung dengan jenis, sifat, dan juga bentuk pesan yang akan disampaikan. Misalnya saja pesan yang yang disampaikan melalui tulisan. Dimana dalam penyampaiannya bisa menggunakan media koran, ataupun majalah. Sementara media televisi umumnya digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan dalam bentuk gambar suara atau video. Media komunikasi sendiri dibagi menjadi dua kategori, antara lain a. Media Personal Media personal adalah media komunikasi yang dipakai oleh dua orang yang sedang melakukan komunikasi secara personal ataupun pribadi. Misalnya saja melalui media telepon, media chatting seperti telegram, whatsapp, line, dan lainnya. b. Media Massa Media massa adalah salah satu media komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat secara umum. Adapun target yang ditentukan tidaklah spesifik seperti halnya komunikasi person to person. Jenis pesan yang akan disampaikan melalui media tersebut biasanya memiliki dampak besar bagi banyak orang, karena sifatnya yang masif. Contoh dari media massa adalah televisi, radio, koran, dan lainnya. 5. Timbal Balik atau Feedback Feedback ataupun timbal balik adalah sebuah respon yang diberikan oleh si penerima pesan untuk menanggapi pesan yang sudah diterima olehnya dari si pengirim pesan. Sama seperti keempat unsur pengirim pesan yang sudah dijelaskan di atas, feedback memang memiliki peran yang cukup penting dalam tercapainya tujuan dari komunikasi. Timbal balik yang diberikan oleh si penerima pesan akan mengukur apakah komunikasi yang sedang berlangsung berjalan dengan baik, apakah tujuan dari komunikasi bisa tercapai atau tidak, dan apakah si penerima pesan memahami pesan yang disampaikan. Feedback yang disampaikan oleh si penerima pesan bisa berupa apa saja. Mulai dari gestur tubuh seperti anggukan kepala atau gelengan, senyuman, perilaku seperti mencatat sebuah informasi yang didapat, ataupun ucapan tanggapan yang berupa gumaman tertentu. Feedback atau timbal balik dibagi menjadi dua kategori, antara lain a. Feedback Negatif Kategori feedback yang satu ini adalah sebuah respon yang sifatnya cenderung tidak setuju dan menolak pesan yang disampaikan oleh si pengirim pesan. Contohnya saja si penerima pesan bersikap acuh, menggelengkan kepala, atau sikap semacamnya. b. Feedback Positif Feedback positif adalah sebuah respon yang menunjukkan bahwa si penerima pesan setuju dengan si pengirim pesan terkait pesan yang disampaikan. Misalnya saja si penerima pesan menganggukkan kepala, senyuman, atau sikap responsif lain. Selain lima unsur yang sudah dijelaskan di atas, ada juga beberapa unsur lain yang bisa mempengaruhi keberhasilan suatu komunikasi. Unsur tersebut diantaranya noise atau gangguan, lingkungan, encoding, dan juga decoding. Gangguan atau noise adalah salah satu faktor yang bisa merusak komunikasi. Biasanya gangguan tersebut sifatnya tiba tiba dan tidak diperkirakan akan terjadi. Misalnya saja gangguan yang berasal dari suara musik keras dari luar gedung tempat si pengirim menyampaikan pesan, atau gangguan akibat adanya bencana alam seperti banjir, gempa, dan lainnya. Unsur lingkungan dikategorikan ke dalam lingkungan psikologis, lingkungan fisik, lingkungan budaya, dan juga dimensi waktu si penerima pesan dengan si pengirim. Sedangkan encoding atau penyandian yang berkaitan dengan proses perubahan informasi menjadi sebuah pesan oleh si pengirim pesan. Kemudian untuk decoding adalah penafsiran yang dilakukan oleh si penerima pesan terhadap pesan yang Ia terima. Unsur dari dampak komunikasi akan muncul setelah feedback diberikan oleh si penerima pesan. Dampak dari komunikasi yang muncul bergantung dengan timbal balik dari si penerima pesan serta tanggapan yang diberikan oleh si pengirim pesan. Biasanya, dampak yang akan muncul bisa berupa perubahan perilaku dari si penerima pesan atau perubahan opini dan lainnya. Faktor-faktor Lain dalam Proses Komunikasi Terdapat dua faktor yang bisa semakin melengkapi proses keberhasilan komunikasi. Simak selengkapnya di bawah ini. a. Noise Dalam proses komunikasi, noise atau gangguan apapun bisa berpengaruh terhadap pesan yang disampaikan oleh si pengirim dan diterima serta dipahami oleh si penerima pesan. b. Konteks Seperti halnya noise atau gangguan, konteks mempunyai peran penting dalam menentukan keberhasilan dari proses komunikasi. Saat kita membuat sebuah percakapan pribadi dengan sahabat atau orang terdekat, kita mungkin saja akan memberikan informasi yang lengkap kepada dirinya. Akan tetapi, biasanya kita akan merasa kesulitan untuk menggambarkan informasi secara lebih detail saat kita merasa canggung dengan si penerima pesan. Sederhananya, kedua faktor diatas bisa mempengaruhi keberhasilan pada proses komunikasi yang sedang berlangsung. Sebab, sejatinya proses komunikasi tidak akan selalu berjalan dengan mudah seperti yang kita bayangkan. Proses Komunikasi Proses komunikasi sendiri dibagi menjadi dua, yaitu proses komunikasi secara primer dan proses komunikasi secara sekunder. a. Proses komunikasi secara primer adalah sebuah proses penyampaian pesan atau pikiran, informasi, perasaan, gagasan, pendapat, dan lainnya kepada orang lain dengan cara menggunakan lambang sebagai sebuah isyarat bahasa, gambar, warna, isyarat, dan lainnya b. Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan kepada si penerima dengan menggunakan sebuah alat ataupun sarana sebagai media kedua setelah menggunakan berbagai lambang seperti di atas. Media kedua ini antara lain telepon, surat, televisi, film, surat kabar, dan lainnya. Itulah beberapa penjelasan mengenai unsur komunikasi yang perlu kamu pahami agar bisa mencapai keberhasilan proses komunikasi dengan baik. Rekomendasi Buku & Artikel Pengertian Niche dan Macam Niche Konten di Internet Pengertian Internet Sejarah, Manfaat, dan Dampak Negatifnya Dampak Positif dan Negatif Internet Bagi Umat Manusia Apa itu Daring? Jenis, Komponen, Kelebihan dan Kekurangan 5 Rekomendasi Aplikasi Untuk Membantumu Mengatur Jadwal Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Komunikasi adalah suatu cara yang dilakukan antar individu ke individu lainnya tujuannya menyampaikan informasi. Berbagai informasi bisa disebarkan dengan berbagai macam cara. Komunikasi dapat dilakukan dengan 1 arah maupun 2 arah. Berbagai media dapat menunjang adanya komunikasi dengan baik. Komunikasi tak hanya ditujukan pada orang lain. Tapi komunikasi juga dapat ditujukan pada diri sendiri. Dengan adanya komunikasi yang baik dengan semua orang, akan mengurangi munculnya perselisihan karena adanya perbedaan pendapat mengenai suatu hal. Arti dari Komunikasi juga adalah sebuah proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi supaya terhubung dengan lingkungan dan orang lain Fungsi Komunikasi Berikut adalah Fungsi-fungsi dari Komunikasi Mengungkapkan perasaaan Dengan adanya komunikasi, akan mewakilkan perasaan kita. Melakukan komunikasi sama dengan mengungkapkan perasaan. Ketika kita mempunyai suatu hal yang ingin disampaikan ke orang lain, kita harus mengkomunikasikannya dengan orang yang dituju. Hal tersebut bertujuan untuk sebagai maksud supaya perasaan yang kita pendam segera tersampaikan dengan baik ke orang tersebut. Dengan begitu, perasaan yang tersimpan di hati kita akan terasa lega karena telah dikomunikasikan dengan orang yang bersangkutan. Menyampaikan informasi Komunikasi dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan suatu informasi ke orang lain yang belum mengetahui informasi tersebut. Dengan adanya komunikasi, orang akan tau informasi baru dan mendapatkan wawasan baru. Dengan begitu, kita telah melakukan atau mengetahui salah satu fungsi komunikasi yakni untuk menyampaikan informasi. Adanya komunikasi bisa menjadi bahan atau media untuk menyampaikan berbagai macam informasi yang berguna untuk orang lain. Mengetahui diri sendiri Komunikasi juga penting untuk dilakukan pada diri sendiri. Dengan adanya komunikasi pada diri sendiri, kita akan memahami bagaimana sebenarnya diri kita, perasaan kita serta amarah kita. Semua hal tentang diri sendiri memang hanya kita yang tahu. Tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa kita harus melakukan komunikasi pada diri sendiri untuk mengetahui bagaimana diri anda sebenarnya. Menghibur orang lain atau diri sendiri Dengan adanya komunikasi dapat menjadi suatu sarana untuk menghibur orang lain. Komunikasi yang dilakukan dengan melalui canda dan tawa dapat menghibur orang lain. Sehingga dengan adanya komunikasi sangat penting karena dapat digunakan untuk menghibur orang lain. Menambah wawasan dan pengetahuan Komunikasi juga dapat digunakan untuk sarana dalam menambah wawasan dan pengetahuan. Tak jarang bahwa komunikasi yang dilakukan secara tidak sengaja atau terencana dapat menghasilkan sebuah wawasan baru yang mungkin belum anda temukan. Menjaga hubungan baik dengan orang lain Komunikasi yang baik dapat meningkatkan hubungan persaudaraan dengan orang lain. Hubungan baik dapat terjaga dengan adanya komunikasi yang baik antar umat manusia. Hal tersebut dikarenakan semakin sering seseorang melakukan komunikasi, seseorang tersebut akan merasa lebih dekat dengan orang tersebut dan akhirnya menciptkana sebuah hubungan. Unsur-Unsur Komunikasi Berikut adalah Unsur-unsur dari Komunikasi Pesan Dalam sebuah komunikasi harus ada pesan apa yang ingin disampaikan. Hal tersebut dikarenakan agar arah komunikasi yang akan berjalan dapat terarah dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Dan pesan yang dikirim tersampaikan dengan baik. Komunikator Orang yang menyampaikan pesan Dalam komunikasi, harus ada seseorang yang menjadi komunikator atau disebut seseorang yang menyampaikan pesan. Ketika tak ada orang yang menyampaikan pesan, maka hal tersebut tak dapat dikatakan sebagai komunikasi. Media komunikasi Semua komunikasi yang dilakukan tentu akan memakai media komunikasi yang berbeda-beda. Banyak media komunikasi yang dapat mendukung adanya komunikasi dengan baik. Saat ini, kemajuan teknologi memungkinkan media komunikasi menjadi lebih mudah ditemukan, seperti contohnya smartphone. Komunikan Sasaran orang yang mendengarkan komunikasi Dalam sebuah komunikasi juga harus ada seseorang yang mendengarkan komunikasi. Meskipun hanya melakukan komunikasi pada diri sendiri, pasti ada sasaran yang menjadi komunikan. Umpan Balik Feedback Pada setiap komunikasi, pasti akan diharapkan adanya feedback dari penerima informasi atau komunikator. Sehingga dengan adanya feedback tersebut, komunikasi dapat tetap berjalan dengan lancar. Komponen Komunikasi Komponen dari proses komunikasi meliputi pengirim pesan sender, penerima pesan receiver, pesan massage, serta variable pesan massage variables yang meliputi komunikasi verbal dan nonverbal, bunyi noise, keterampilan komunikasi communication skill, penempatan setting, media, umpan balik feed back, dan lingkungan environment. Pesan Adalah informasi yang dikirim oleh pengirim pesan dan diterima oleh penerima pesan. Pesan yang efektif adalah pesan yang jelas dan teroganisasi serta diekspresikan oleh pengirim pesan. Pengirim Pesan Adalah encorder, yaitu seseorang yang mempunyai inisiatif untuk menyampaikan pesan kepada orang lain di mana pesan tersebut disampaikan secara verbal maupun nonverbal. Pengirim pesan akan menyampaikan stimulus berupa ide ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh orang lain atau penerima pesan secara tepat. Variabel Pesan Meliputi komunikasi verbal dan nonverbal, bunyi, keterampilan komunikasi, penempatan, media, umpan balik dan lingkungan. Komunikasi verbal. Bahasa merupakan ekspresi ide atau perasaan. Kata- kata merupakan alat atau simbol yang dipakai untuk mengekspresikan ide atau perasaan, mengembangkan dan membangkitkan respons emosional, atau menguraikan objek, observasi, dan ingatan. Komunikasi nonverbal. Merupakan penyampaian pesan tanpa menggunakan kata- kata. Perilaku nonverbal yang umum adalah menangis, tertawa, berteriak atau menjerit, dan mengerang. Bentuk lain dari komunikasi ini meliputi ekspresi wajah, suara atau bunyi, isyarat, sikap tubuh, dan cara berjalan. Suara atau bunyi. Bunyi mengacu pada sistem komunikasi untuk menghindari penyampaian pesan yang tidak akurat. Keterampilan komunikasi. Meliputi kemampuan pengirim dan penerima pesan untuk mengobservasi, mendengar, mengklarifikasi, dan memvalidasi arti pesan. Penempatan. Mengacu pada tempat atau lokasi di mana komunikasi berlangsung. Media. Merupakan channels sensory yang membawa pesan. Channels sensory meliputi pendengaran, penglihatan, peraba, perasa, dan penciuman. Sebagai contoh, bidan melalui channels sensory penglihatan, melihat air mata klien. Saluran komunikasi itu meliputi Pendengaran lambang berupa suara Penglihatan lambang berupa sinar, pantulan sinar, atau gambar Penciuman lambang yang berupa bau- bauan , Rabaan lambang berupa rangsangan perabaan . Umpan balik. Merupakan proses lanjutan dari pesan yang diterima. Penerima pesan akan memberikan tanggapan atau pesan kembali kepada pengirim pesan. Umpan balik ini membantu memberikan kejelasan kepada pengirim pesan bahwa pesan yang dikirim dapat diterima dengan tepat oleh penerima pesan atau sebaliknya. Respons verbal atau nonverbal dari penerima pesan memberikan umpan balik kepada pengirim pesan. Penerima Pesan Adalah decorder, yaitu seseorang yang menerima pesan. Pengiriman dan penerimaan pesan terjadi secara bersamaan dan merupakan aktivitas dari pengiriman pesan dan penerima pesan. Proses Komunikasi Perspektif psikologis Ketika komunikator berniat akan menyampaikan pesan, dalam dirinya akan terjadi proses encoding proses mengemas dan membungkus pikiran dengan bahasa yang dilakukan komunikator, hasil encoding berupa pesan itu kemudian ditransmisikan kepada komunikan. Kemudian komunikan terlibat dalam proses komunikasi intrapesonal. Proses dalam diri komunikan ini disebut decoding seolah- olah membuka kemasan atau bungkus pesan yang diterima dari komunikator. Perspektif mekanis Ini berlangsung saat komunikator mentransfer dengan bibir atau tangan, pesan sampai tertangkap komunikan. Ini dapat dilakukan dengan indera telinga atau indera lainnya. Proses komunikasi ini bersifat kompleks karena bergantung situasi. Peran komunikasi Komunikasi memegang peran penting dalam kehidupan sehari–hari maupun dalam pelaksanaan tugas. Hal ini antara lain karena komunikasi memiliki peran sebagai berikut Menjalin hubungan Interpersonal Membina kepercayaan Mengkoordinir tindakan Melakukan pembagian pekerjaan Melakukan aktivitas kelompok Mencari pemecahan masalah bersama Manfaat Komunikasi Komunikasi merupakan dasar bagi semua interaksi manusia dan bagi semua fungsi kelompok. Melalui komunikasi, maka akan dapat Mencapai pengertian satu sama lain Membina kepercayaan Mengkoordinir tindakan Merencanakan strategi utk pencapaian suatu tujuan Melakukan pembagian pekerjaan Melakukan aktivitas kelompok Mencari pemecahan masalah bersama Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Proses komunikasi dipengaruhi oleh beberapa faktor Potte; & Perry, 1993 Perkembangan Agar dapat berkomunikasi efektif dengan seseorang, bidan harus mengerti pengaruh perkembangan usia, baik dari sisi bahasa maupun proses berpikir orang tersebut. Cara berkomunikasi anak usia remaja berbeda dengan anak usia balita. Kepada remaja, Anda mungkin perlu belajar bahasa “ gaul “ mereka sehingga remaja yang kita ajak bicara akan merasa kita mengerti mereka dan komunikasi diharapkan akan lancar. Persepsi Persepsi adalah pandangan pribadi seseorang terhadap suatu kejadian atau peristiwa. Persepsi ini dibentuk oleh pengharapan atau pengalaman. Perbedaan persepsi dapat mengakibatkan terhambatnya komunikasi. Misalnya, kata “beton“ akan menimbulkan perbedaan persepsi antara ahli bangunan dengan orang awam. Nilai Nilai adalah standar yang mempengaruhi perilaku sehingga penting bagi bidan untuk menyadari nilai seseorang. Bidan perlu berusaha untuk mengetahui dan mengklarifikasi nilai sehingga dapat membuat keputusan dan interaksi yang tepat dengan klien. Dalam hubungan profesional, bidan diharapkan tidak terpengaruh oleh nilai pribadi. Perbedaan nilai tersebut dapat dicontohkan sebagai berikut, misalnya klien memandang abortus tidak sebagai perbuatan dosa, sementara bidan memandang abortus sebagai tindakan dosa. Hal ini dapat menyebabkan konflik antara bidan dengan klien. Latar Belakang Sosial Budaya Bahasa dan gaya komunikasi akan sangat dipengaruhi oleh faktor- faktor budaya. Budaya juga akan membatasi cara bertindak dan berkomunikasi. Seorang remaja putri yang berasal dari daerah lain ingin membeli makanan khas di suatu daerah. Pada saat membeli makanan tersebut, remaja ini tiba- tiba menjadi pucat ketakutan karena penjual menanyakan padanya berapa banyak cabai merah yang dibutuhkan untuk campuran makanan yang akan dibeli. Apa yang terjadi ? remaja tersebut merasa dimarahi oleh penjual karena cara menanyakan cabai itu seperti membentak, padahal penjual merasa tidak memarahi remaja tersebut. Hal ini dikarenakan budaya dan logat bicara penjual yang memang keras dan tegas sehingga terkesan seperti marah bagi orang dengan latar budaya yang berbeda. Emosi Emosi merupakan perasaan subjektif terhadap suatu kejadian. Emosi seperti marah, sedih, senang akan dapat mempengaruhi bidan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Bidan perlu mengkaji emosi klien dengan tepat. Selain itu, bidan juga perlu mengevaluasi emosi yang ada dirinya agar dalam melakukan asuhan kebidanan tidak terpengaruh oleh emosi bawah sadarnya. Jenis Kelamin Setiap jenis kelamin mempunyai gaya komunikasi yang berbeda. Tanned 1990 menyebutkan bahwa wanita dan laki- laki mempunyai perbedaan gaya komunikasi. Dari usia tiga tahun, wanita bermain dengan teman baiknya atau dalam group kecil, menggunakan bahasa untuk mencari kejelasan dan meminimalkan perbedaan, serta membangun dan mendukung keintiman. Laki- laki di lain pihak, menggunakan bahasa untuk mendapatkan kemandirian aktivitas dalam grup yang lebih besar, dan jika ingin berteman, mereka melakukannya dengan bermain. Pengetahuan Tingkat pengetahuan mempengaruhi komunikasi. Seseorang yang tingkat pengetahuannya rendah akan sulit merespons pertanyaan yang mengandung bahasa verbal dengan tingkat pengetahuan yang lebih tinggi. Bidan perlu mengetahui tingkat pengetahuan klien sehingga dapat berinteraksi dengan baik dan akhirnya dapat memberi asuhan yang tepat kepada klien. Peran dan Hubungan Gaya dan komunikasi sesuai dengan peran dan hubungan antarorang yang berkomunikasi. Cara komunikasi seorang bidan dengan keluarganya, dengan cara komunikasi seorang bidan pada klien akan berbeda, tergantung peran. Demikian juga antara orang tua dan anak. Lingkungan Lingkungan interkasi akan mempengaruhi komunikasi yang efektif. Suasana yang bising, tidak ada privasi yang tepat, akan menimbulkan keracunan, ketagangan, dan ketidaknyamanan. Misalnya, berdiskusi di tempat yang ramai tentu tidak nyaman. Untuk itu bidan perlu menyiapkan lingkungan yang tepat dan nyaman sebelum interaksi dengan klien. Begitu juga dengan lingkungan fisik. Tingkah laku manusia berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya, saat seseorang berkomunikasi dengan sahabatnya akan berbeda apabila berbicara dengan pimpinannya. Jarak Jarak dapat mempengaruhi komunukasi. Jarak tertentu akan memberi rasa aman dan kontrol. Misalnya, individu yang merasa terancam ketika seseorang tidak dikenal tiba- tiba berada pada jarak yang sangat dekat dengan dirinya. Hal ini juga yang dialami oleh klien pada saat pertama kali berinterkasi dengan bidan. Untuk itu, bidan perlu memperhitungkan jarak yang tepat pada saat melakukan hubungan dengan klien. Citra Diri Manusia mempunyai gambaran tertentu mengenai dirinya, status sosial, kelebihan dan kekurangannya. Citra diri terungkap dalam komunikasi. Kondisi Fisik Kondisi fisik mempunyai pengaruh terhadap komunikasi. Artinya, indra pembicaraan mempunyai andil terhadap kelancaran dalam berkomunikasi. Bentuk Komunikasi Komunikasi Massa Komunikasi massa ialah komunikasi melalui media masa modern yang meliputi surat kabar, siaran radio dan televisi. Komunikasi massa menyiarkan informasi, gagasan, dan sikap kepada komunikan yang beragam dalam jumlah yang banyak menggunakan media melakukan komunikasi massa ini kebih sukar dibanding komunikasi antar pribadi. Komunikasi Interpersonal Komunikasi interpersonal didefinisikan sebagai komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih secara tatap muka R. Wayne Pace, 1979 . Sedangkan menurut Joseph A. Devito komunikasi interpersonal adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan- pesan antara dua orang atau diantara sekelompok kecil orang – orang dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika. Komunikasi Intrapersonal/Intrapribadi/Intrapersonal Communication Merupakan proses komunikasi yang terjadi pada diri seseorang. Orang tersebut berperan sebagai komunikator maupun komunikan, orang berbicara sendiri, berdialog sendiri dan dijawan sendiri. Terjadinya proses komunikasi ini karena seseorang yang memberi arti terhadap suatu objek yang diamati atau tersirat dalam pikirannya. Dalam proses pengambilan keputusan biasanya dihadapkan pada jawaban ya atau tidak. Untuk menjawabnya perlu pemikiran yang bisa dilakukan dengan komunikasi intrapersonal atau dengan diri sendiri. Komunikasi Kelompok Komunikasi kelompok atau group communication adalah komunikasi yang berlangsung antara seorang komunikator dengan sekelompok orang jumlahnya lebih dari dua orang. Sekelompok orang yang menjadi komunikan bisa sedikit atau banyak. Jika komunikan dalam kelompok kecil maka disebut komunikasi kelompok kecil small group communication, dan jika jumlahnya banyak maka disebut komunikasi kelompok besar large group communication. Secara teoritis dalam ilmu komunikasi yang membedakan kelompok kecil atau besar bukan dari jumlahnya secara matematis tetapi berdasarkan kualitas proses komunikasi. Hambatan Komunikasi Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali. Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut Hambatan Teknis Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien. Hambatan Semantik Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya. Hambatan Manusiawi Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan. demikianlah artikel dari mengenai Unsur Komunikasi Pengertian, Fungsi, Unsur, Komponen, Proses, Peran, Manfaat, Faktor Yang Mempengaruhi, Bentuk, Hambatan semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
berikut yang bukan unsur komunikasi adalah