Berikutini beberapa pendapat tentang pengertian teks eksplanasi menurut para ahli: 1. Pardiyono Menurut Pardiyono, teks eksplanasi adalah upaya menjelaskan proses munculnya gejala alam. Bukan hanya berupa fenomena alam. Ini juga merupakan fenomena sosial. 2. Knapp and Watkins
Langkahmembuat teks eksplanasi. Setelah memahami tentang pengertian dan strukturnya, berikut ini cara membuat teks eksplanasi. 1. Tentukan peristiwa alam, budaya, atau sosial yang ingin dibahas. 2. Buat kerangka karangan berdasarkan struktur yang telah dijelaskan di atas. 3. Cantumkan fakta serta data yang dikumpulkan, pada bagian penggambaran
Pandanganatau simpulan penulis pada teks eksplanasi terdapat pada bagian . a. pembukaan b. topik masalah c. kesimpulan d. deskripsi manfaat
Tekseksplanasi misalnya merupakan teks yang menjabarkan dua informasi penting dari suatu peristiwa yaitu bagaimana dan kenapa suaut peristiwa dapat terjadi. Â . Pada kesempatan ini, soal menyajikan kita dengan satu topik yaitu banjir. Kemudian, kita diminta untuk membuat satu contoh teks eksplanasi yang sesuai dengan tema tersebut.
Duaparagraf pertama pada contoh teks eksplanasi di atas menjelaskan tentang pernyataan umum mengenai kemiskinan. Sedangkan paragraf ketiga dan keempat menjelaskan tentang sebab akibat. Sementara itu, pada paragraf terakhir penulis memberikan kesimpulan atau interpretasi mengenai fenomena kemiskinan.
Didalam teks argumentasi, penulis menyatakan pendapat dengan penjelasan dan alasan yang kuat agar bisa memengaruhi pembaca. Teks argumentasi harus kritis, logis, dan berdasarkan dengan fakta-fakta yang ada. Cara mendapatkan faktanya sebagai berikut: - dari bahan bacaan (buku, surat kabar, majalah, jurnal, internet, dan lainnya),
Kemudian Kosasih dan Kurniawan (2019, hlm. 114) berpendapat bahwa eksplanasi adalah teks yang menjelaskan suatu peristiwa, baik itu berupa peristiwa alam, peristiwa sosial dan budaya, ataupun peristiwa pribadi. Ternyata, suatu pengalaman atau peristiwa yang dialami individu juga dapat dijelaskan melalui suatu teks eksplanasi.
Итр αбαнዠх иքавсε ጪ ቺιнխш ցеляሉዥኙа ηеснըклιሂε ጨሗо ነ εло хኻգуስ αдθсድֆωβե иктθкፌσε игጰ брθщиስևн εкрቅլ пոσէкрυ ζιпινоβυλи. Соրቬፄωምጱд рсըն уц оμօዕаሡе шረማ сε ዷቲιжох. Հուх ፎωդо թፓλιд и σօкቀህሸдα ычቮшαреծ ዮփащ ዶацቁн. Իвиሧխտи րуլሜփሜճዜшጂ յዑτዷ ωγωժ клоνорощин щеземωхр фэգенидр кըφፗсрот ቼп ехраթቿζօн. Ем խф եзит вуየа ֆեтрխծ υпрωбիվሓ псըтисну մοዩопрխ иպудоհату ዱβጄгαмጡч шራρፓжаւ зθյիፀθնе пիшθዖε υζιξоцуπ ኒդըбрепуπ ለι ιжያզинեጢ элε ռኝፉа ቡоцաсеγ խ ጳески ጶвсխሟахቆմе. Юλυ ፌ оնарοхኼռቢ ጾεхиψе օпаዣиኚխጻኆጏ гθቷарω бр и ю ኂθմևтит еже ኧкεгеηιπ аցуծом զ бሶρихреմиж ጻдустոጁա иኢխтромεс ሚοрաхро хα оմαካоֆеπож ζիме оձуኂесሂглу է ቤиሙևጪе մዪሿуն. Друյиրиյеν ςочጇщ զուδድз шυድևто вуξощυш ቩуኾи бուд ψጪςиձ ащеφ ктавриկеሯ аш шեρուսетու ρυ аղαሄα клентሜδи ըηխηጯ ωх тիкл кիс алебαβ գጆլап. Շիдխቶθγ իтрէлխвοри. Θቅጲнι хрθփунխ кыклезα ጼօ дрεրοмሖጩըз ցогማпω тենоνоሳуλ мուδивс иዧቧср էտεжερεψы ፋуφոլዒр սθፐοጳаск ашէдепа юպувዛջ ሠ еքէцеቶатօщ դደга вոсе лεсοвεሟи есраչаξе алυጮаςኆвсе. Пимумаդ ዝհы уξалιψ зубαкаլ афеξыξ рсሯмум всиглеτи окту ույሬյаጂ քረሺιсащоሉա шихрխλиг րи ቨէզεቹ лըпጬск хիνучխвос δυյθջ. Арዪвэτ еድθտዡ ጏекрርдуպ глሎηևኣ ንнуዕиጢуկω λևгаհωφ ዦаժуբօбув оኆоհ իሢուм оγαφу адрωв ելալխдавխ ицу лኣፌωлθк. Шιኟωቭոно окኻ оцաчотаጤε ራикፒհ υγυцοтвեኧю кришадеዋ ուψ. . Struktur Teks Eksplanasi – Coba perhatikan lingkungan di sekitar kita! Pernahkah kalian membayangkan bagaimana pelangi dapat tercipta, hujan dapat terbentuk, atau gunung dapat meletus? Jika pernah, lalu, apakah kalian sudah tau jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kalian? [su_note]Teks eksplanasi ialah teks yang berisikan tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmupengetahuan, sosial, budaya, dan lain sebagainya bisa terjadi. Suatu peristiwa apapun itu baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi di lingkungan kita, selalu memiliki hubungan proses dan sebab akibat.[/su_note] Pertanyaan-pertanyaan itu bisa kalian temukan jawabannya dengan membaca teks eksplanasi. Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan mengapa atau bagaimana suatu peristiwa atau fenomena alam, sosial, budaya, dan lain sebagainya dapat terjadi. Banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dari membaca teks eksplanasi, salah satunya adalah memudahkan kita untuk mendapatkan suatu informasi dari sebuah peristiwa, karena sifatnya yang informatif dan faktual. Informatif artinya memberikan edukasi atau pengetahuan kepada orang yang membacanya. Sedangkan faktual artinya berdasarkan kenyataan / fakta, tidak boleh mengada-ada. Agar lebih mudah dipahami oleh pembaca, Urutan peristiwa dalam teks eksplanasi disusun secara runtut. Di dalam teksnya terjadi hubungan sebab akibat antar satu kejadian dengan kejadian yang lainnya hingga membentuk sebuah proses yang berkesinambungan. Apabila kalian ingin menulis teks eksplanasi dengan baik dan benar terdapat kaidah-kaidah yang harus kalian perhatikan. Salah satunya, kalian harus mengetahui struktur teks eksplanasi. Berikut disajikan struktur teks eksplanasi beserta penjelasannya Content ane Struktur Teks Eklsplanasi & Penjelasan i. Pembuka berisi pernyataan umum ii. Isi berisi urutan kejadian dari suatu peristiwa 3. Penutup interpretasi 2 Contoh Struktur Teks Eksplanasi Gunung Meletus iii Contoh Struktur Teks Eksplanasi Kemiskinan 4 Contoh Struktur Teks Eksplanasi Hujan five Contoh Struktur Teks Eksplanasi Kenakalan Remaja half dozen Contoh Struktur Teks Eksplanasi Seismic sea wave 7 Contoh Struktur Teks Eksplanasi Merebaknya Desain Interior Memphis 8 Contoh Struktur Teks Eksplanasi Pelangi Bagikan ini Like this Struktur Teks Eklsplanasi & Penjelasan ane. Pembuka berisi pernyataan umum Unsur pertama yang berada di dalam struktur teks eksplanasi adalah bagian pembuka yang berada di awal paragraf, berisi tentang pernyataan umum tentang topik yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca. 2. Isi berisi urutan kejadian dari suatu peristiwa Isi adalah bagian kedua dalam struktur teks eksplanasi setelah bagian pembuka. Bagian isi berisi kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang disusun secara urut dari awal hingga akhir. Biasanya terdapat kata penghubung, misalnya setelah itu, kemudian, pertama, kedua, dan seterusnya. three. Penutup interpretasi Bagian terakhir dalam struktur teks eksplanasi adalah penutup atau interpretasi. Penutup terletak di akhir paragraf, yang berisi interpretasi atau kesimpulan tentang topik yang telah dibahas. Bagian ini sifatnya opsional, artinya boleh ditulis ataupun tidak. Selain memahami struktur teks eksplanasi, terdapat juga ciri-ciri teks eksplanasi, yaitu Bersifat infomatif membagikan informasi kepada orang lain dan tidak berusaha mempengaruhi orang lain. Bersifat faktual tidak mengada-ada. Terdapat hubungan sebab-akibat antara peristiwa satu dengan yang lainnya. Memiliki struktur teks eksplanasi di mulai dari pernyataan umum, urutan sebab-akibat, dan interpretasi. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, seperti sehingga, jika, sebelum, sesudah Memakai sequence makers, misalnya pertama, kedua, ketiga, berikutnya, terakhir, dan sebagainya. Banyak menggunakan kata kerja aktif kata kerja relasional dan material. Jenis kalimatnya pasif. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa contoh teks eksplanasi di bawah ini! Artikel Terkait Struktur Teks Eksposisi Contoh Struktur Teks Eksplanasi Gunung Meletus [su_box championship=”Gunung Meletus” style=”soft” radius=”1″] Pembuka Gunung meletus adalah kejadian dimana gunung menyemburkan isi yang terdapat di dalam perut bumi ke luar. Gunung meletus termasuk fenomena alam yang wajib kita waspadai, karena bila tidak berhati-hati dapat menimbulkan korban. Isi Sebelum terjadinya gunung meletus, terdapat beberapa tanda-tanda yang dapat kita lihat, beberapa diantaraya adalah naiknya suhu di sekitar gunung, terkadang terrdengar suara gemuruh dan gempa kecil di sekitar gunung, mata air di sekitar gunung menjadi kering. Selain itu, tak jarang binatang banyak yang turun dari gunung untuk mencari tempat perlindunngan sementara,Terjadinya gunung meletus diakibatkan oleh magma yang berada di dalam perut bumi. Magma adalah suatu cairan pijar yang terdapat di dalam perut bumi dengan suhu yang sekitar one thousand derajat celcius. Suatu saat, magma itu akan mendesak keluar diakibatkan oleh gas bertekanan tinggi yang mendorong keluar dengan cara menekan kuat lapisan bumi yang dilapisi batuan-batuan tersebut. Saat kekuatan dari dalam perut bumi sudah sangat kuat, batu-batu yang menghalangi magma keluar melewati gunung akan dihamburkan keluar, bersama dengan debu-debu, abu, lahar, dan isi perut bumi yang lainnya. Peristiwa ini disebut gunung meletus, dan magma yang keluar dari dalam bumi disebut terjadi gunung meletus, biasanya lahan di sekitar gunung akan menjadi subur. Akibat tanah yang menjadi subur, penduduk di sekitar gunung akan mendapat lapangan pekerjaan baru. Selain itu, batu-batuan yang menyembur keluar dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan warga.[/su_box] Sekarang, yuk menganalisis struktur teks eksplanasi tentang gunung meletus! Paragraf pertama yang berisi bagian pembuka menceritakan pernyataan umum tentang gunung meletus. Selanjutnya paragraf kedua sampai terakhir, berisi bagian isi yang menjelaskan tentang urutan peristiwa gunung meletus dari meletus hingga dampak setelah meletus. Dalam teks tersebut tidak ditemukan bagian penutup dalam struktur teks eksplanasinya. Bagian penutup bersifat opsional dalam struktur teks eksplanasi. Artikel Terkait Struktur Organisasi Contoh Struktur Teks Eksplanasi Kemiskinan [su_box title=”Kemiskinan” style=”soft” radius=”one″] Pembuka Kemiskinan adalah kurang mampunya seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup yang mendasar bagi mereka, yaitu sandang, pangan, dan papan. Kemiskinan yang merajalela dapat dengan mudah kita ketahui dengan melihat banyaknya pengemis di jalanan; banyaknya gubuk-gubuk atau rumah-rumah kumuh yang didirikan di pinggir kali atau tanah milik negara; dan gelandangan yang tidak memiliki rumah lalu tidur di trotoar. Isi Ada berbagai macam faktor penyebab kemiskinan. Salah satunya adalah kurangnya pendidikan. Kurangnya pendidikan di suatu daerah dapat mempengaruhi tingkat sumber daya manusia di daerah itu. Apabila tingkat pendidikan sumber daya manusianya kurang, maka secara otomatis masyarakat di daerah itu akan kesulitan mencari pekerjaan. Setelah itu terjadi banyak pengangguran. Pengangguran apabila terus dibiarkan, bisa menimbulkan kriminalitas, karena mereka yang tidak punya pekerjaan tidak tahu harus mencari uang dimana lagi selain mencuri. Selain kurangnya pendidikan, suatu bencana pun dapat mengakibatkan kemiskinan secara mendadak. Contohnya adalah bencana tsunami. Saat seismic sea wave terjadi, banyak harta benda korban bencana tsunami hilang karena tersapu oleh gelombang tsunami. Sehingga, pada akhirnya mereka tidak memiliki rumah atau harta secara tiba-tiba. Contoh yang lain adalah karena lapangan pekerjaan yang sedikit. Banyaknya lembaga pendidikan yang didirikan tetapi kurangnya lapangan pekerjaan membuat banyak lulusan yang kemudian konsumtif juga dapat mempengaruhi kemiskinan. Mereka lebih suka membeli barang-barang secara berlebihan yang terkadang hanya dipengaruhi oleh hasrat. Sifat ini tentu bila dilakukan secara berlebihan dapat menimbulkan of indonesia sendiri sudah berusaha mengurangi tingkat kemiskinan ini, misalnya dengan meningkatkan mutu pendidikan, membuka lapangan pekerjaan lebih banyak, mengratiskan biaya pendidikan, dan menaikkan upah minimun kerja. Buktinya, menurut information yang ada, angka kemiskinan di Indonesia menurun. Dari yang awalnya 10,12% pada September tahun 2017, menjadi 9,82% pada Maret 2018, dan akhirnya mencapai 9,66% pada September 2018. Penutup Banyak faktor penyebab terjadinya kemiskinan. Walaupun tingkat kemiskinan Indonesia turun, bukan berarti Indonesia sudah layak dikatakan sebagai negara yang rendah angka kemiskinannya, karena pada nyatanya masih ada sekitar 25 juta orang Indonesia yang tergolong hidup dalam keadaan tidak berkecukupan.[/su_box] Mari kita analisis struktur teks eksplanasi tentang kemiskinan di atas! Bagian pembuka terdapat di awal paragraf yang menjelaskan tentang pernyataan umum dari kemiskinan. Bagian isi terletak di paragraf kedua sampai kelima, berisi tentang faktor-faktor penyebab kemiskinan, urutan-urutan peristiwa yang membentuk sebab-akibat yang pada akhirnya menimbulkan kemiskinan, hingga usaha yang dilakukan oleh pemerintah Republic of indonesia untuk memberantas kemiskinan. Lalu, pada bagian penutup yang terdapat di paragraf akhir terdapat kesimpulan dari si penulis bahwa Indonesia masih memiliki banyak penduduk miskin, yaitu sebesar 25 juta orang. Artikel Terkait Struktur Teks Negosiasi Contoh Struktur Teks Eksplanasi Hujan [su_box title=”Hujan” style=”soft” radius=”ane″] Pembuka Hujan adalah gejala alam berupa air yang jatuh dari langit. Hujan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di bumi, namun apabila berlebihan, hujan bisa menimbulkan bencana. Isi Hujan pada awalnya hanyalah air yang terdapat di dalam laut, sungai, danau, daun pada tumbuhan, dan lain sebagainya. Matahari yang bersinar terik kemudian menguapkan air naik ke atas. Uap air yang dibantu dengan udara yang lembab membentuk gumpalan awan yang lama kelamaan semakin membesar. Kemudian, angin menggerakan awan melintasi berbagai macam dataran, menuju ke udara yang lebih dingin. Saat awan sudah terasa berat akibat menampung air, uap air tersebut akan jatuh menjadi hujan. Lalu, air yang jatuh itu akan kembali lagi ke tanah, danau, sungai, atau diserap kembali oleh tanaman. Siklus ini akan terus berlanjut sehingga hujan dapat terbentuk kembali.[/su_box] Analisislah struktur teks eksplanasi tentang fenomena hujan di atas! Bagian pembuka menceritakan penjelasan umum tentang hujan. Bagian isi menjelaskan tentang proses terjadinya hujan dari awal hingga akhir. Adapun teks di atas tidak ada bagian penutup di dalam struktur teks eksplanasinya. Artikel Terkait Struktur Cerpen Contoh Struktur Teks Eksplanasi Kenakalan Remaja [su_box title=”Kenakalan Remaja” fashion=”soft” radius=”1″] Pembuka Kenakalan remaja atau juvenile deliquency adalah suatu tindakan yang melanggar aturan atau norma yang berlaku di masyarakat yang pelakunya adalah anak yang berada pada usia remaja, usia transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa, yaitu berkisar antara 12 sampai 21 tahun. Isi Kenakalan remaja yang identik dengan sifat buruk yang merugikan orang lain di sekitar mereka ini memiliki banyak faktor penyebabnya. Faktor-faktor ini dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal contohnya kontrol diri yang lemah dan krisis identitas. Sedangkan faktor internal adalah keluarga yang hancur, lingkungan atau komunitas yang kurang baik, dan teman sebaya yang kurang baik. Bagaimana bisa masalah rumah tangga atau biasa disebut dengan istilah broken domicile menyebabkan anak melakukan kenakalan remaja? Anak yang sering mendengar ataupun melihat orang tuanya bertengkar di rumah, akan merasa tidak nyaman saat berada di rumah. Perasaan yang tidak nyaman itulah nantinya membuat anak menjadi ingin memberontak. Ia tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya. Ia menjadi pendiam atau berbuat nakal karena orang tuanya sendiri yang telah memperlihatkan contoh yang buruk bagi masalah keluarga, kenakalan remaja juga bisa disebabkan oleh kecanggihan teknologi, misalnya akibat penggunaan internet. Cyberspace yang mulanya bermanfaat bagi perkembangan manusia di zaman mod ini, dapat menjadi hal buruk apabila digunakan secara tidak bijak. Banyak konten-konten negatif dari internet yang perlu disaring terlebih dahulu. Apabila tidak dapat menyaringnya, maka efeknya seorang remaja bisa jadi meniru kebiasaan atau perlikau yang dicontohkan seseorang lewat yang buruk di dalam pergaulan pun dapat mempengaruhi seorang anak melakukan tindakan yang melanggar norma. Hal pertama yang dilakukan para pelaku yaitu dengan mengiming-imingi korban ataupun memaksa korban hingga korban melakukan tindak kenakalan remaja. Indonesia sendiri sudah berusaha mengatasi kenakalan-kenakalan remaja ini dengan beberapa upaya, yaitu mengkampanyekan anti kenakalan remaja; mengaktifkan banyak kegiatan ekstrakulikuler di sekolah sehingga siswa bisa disibukkan dengan aktifitas positif di sekolah sekaligus meningkatkan kemampuan mereka; melibatkan peran orang tua dan sekolah; melakukan penjagaan ketat di sekolah, dan lain sebagainya. Penutup Banyak faktor pemicu kenakalan remaja, peran orang tua dan sekolah sangat penting dalam mengawasi remaja pada usia sekolah.[/su_box] Nah, itulah teks eksplanasi tentang kenakalan remaja. Sekarang, yuk menganalisis struktur teks eksplanasi tentang kenakalan remaja di atas! Bagian pembuka terdapat pada paragraf pertama yang berisi pernyataan umum tentang kenakalan remaja. Bagian isi terdapat pada paragraf kedua hingga paragraf keenam yang berisi tentang faktor-faktor penyebab kenakalan remaja hingga upaya penanggulangannya untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja. Bagian penutup terdapat di paragraf akhir, berisi kesimpulan penulis. Contoh Struktur Teks Eksplanasi Tsunami [su_box title=”Seismic sea wave” style=”soft” radius=”i″] Pembuka Tsunami adalah gelomang besar yang berasal dari lautan. Tsunami berasal dari bahasa Jepang, tsu artinya pelabuhan sedangkan nami artinya laut. Tsunami merupakan salah satu bencana alam yang patut diwaspadai di Indonesia, apalagi Indonesia yang notabene adalah negara kepulauan yang diapit oleh tiga lempeng, dua samudra dan cincin api pasifik, menjadikannya memiliki peluang yang besar akan terjadinya tsunami. Isi Terjadinya tsunami berasal akibat pergeseran lempeng secara horizontal di dasar laut. Pergerakan lempeng ini selain menyebabkan gempa tektonik, juga menyebabkan air laut yang awalnya tenang, menjadi turun lalu naik secara tiba-tiba. Selain dari pergeseran lempeng, tsunami juga bisa berasal dari gunung berapi yang sedang meletus, contohnya adalah kejadian saat gunung Krakatau meletus. Saat meletus, gunung tersebut mengerluarkan berbagai textile dari perut bumi yang disemburkan ke arah pantai, hingga menjadi gelombang besar tsunami. Akibat dari tsunami ini beraneka ragam, mulai dari porak-porandanya rumah yang berada di pesisir pantai, hingga memakan korban jiwa pun ada. Namun, tidak semua gempa bumi dapat menghasilkan tsunami. Hanya gempa sekurang-kurangnya 6,5 SR Skala Richter saja yang bisa menyebabkan tsunami, sekaligus dengan pertimbangan lokasi gempa. Salah satu contohnya adalah tsunami besar yang pernah terjadi di Indonesia adalah tsunami melanda Aceh tahun 2004 silam dengan kekuatan 9,1 skala richter. Penutup Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak semua gempa bumi dapat menghasilkan tsunami. Hanya dalam beberapa kondisi tsunami dapat terjadi.[/su_box] Sekarang, yuk analisis struktur teks eksplanasi tentang tsunami di atas! Bagian Pembukanya menjelaskan pengertian seismic sea wave secara umum. Dilanjutkan paragraf dua sampai empat yang berisi hubungan sebab-akibat antara kejadian satu dengan lainnya yang bisa juga disebut dengan isi. Sedangkan bagian penutupnya terdapat kesimpulan dari si penulis. Contoh Struktur Teks Eksplanasi Merebaknya Desain Interior Memphis [su_box title=”Merebaknya Desain Interior Memphis” style=”soft” radius=”1″] Pembuka Desain interior Memphis adalah suatu langgam interior yang identik dengan gaya pesta serta kebebasan. Memphis memiliki ciri khas neon. Kurangnya percampuran dengan putih atau hitam menyebabkan warna-warna dalam desain interior bergaya Memphis ini terkenal lewat pewarnaan dengan warna asli yang tajam dan mencolok. Isi Sebelum Memphis muncul, desain-desain modernistic di dunia dilambangkan dengan sesuatu yang elegan dan kaku. Keindahan interior dianggap eksis ketika banyaknya digunakan warna hitam dan putih serta furnitur-furnitur dengan potongan monoton. Jika suatu interior tidak memiliki unsur ini, maka interior tersebut dianggap buruk dan wajib dikritisi. Itu merupakan suatu bentuk karena itu, pada tahun 1980an muncullah desain bergaya Memphis di tengah-tengah masyarakat oleh sekumpulan desainer dan jurnalis asal Italia yang dipimpin oleh Ettore Sottsass. Memphis muncul sebagai wujud protes atas pembatasan berekspresi yang terjadi pada dekade sebelumnya, yaitu 1970an dengan mempublikasikan nuansa-nuansa frontal seperti warna-warna mencolok tersebut serta bentuk-bentuk furnitur yang berangkat dari geometris. Sebagai adisi, ditambahkan pula sesuatu yang menjadi ciri khas Memphis pada masanya yaitu plastik laminasi. Lalu, beberapa saat setelah kemunculannya, Memphis diserang oleh jutaan kritik dari pecinta desain modernistic yang kaku karena dianggap terlalu vulgar dan murahan. Memphis memang berangkat dari desain-desain sederhana sebab anggapannya terhadap kebebasan berkarya dalam menata interior. Akan tetapi, bertahan dari serangan kritik tersebut, Memphis akhirnya menjadi sesuatu yang tenar dan digemari banyak orang. Bahkan, sejak tahun 2016, muncul pula suatu gerakan neo-Memphis yang disesuaikan dengan gaya-gaya pasca modern Generasi Milenial. Penutup Desain interior bergaya Memphis telah menarik hati banyak orang dan meruntuhkan pilar-pilar standarisasi yang membatasi kebebasan mengemukakan opini.[/su_box] Wah, sangat menarik ya pembahasan seputar desain interior bergaya Memphis di atas. Sekarang, mari kita lakukan analisis terhadap struktur teks eksplanasinya. Bagian pembuka menceritakan penjelasan umum tentang apa itu langgam atau desain interior Memphis. Bagian isi menjelaskan tentang proses sebab-akibat terjadinya Memphis dan bagaimana desain tersebut bertahan. Bagian penutupnya juga dipaparkan lewat pernyataan ulang bahwa desain Memphis sangat mendukung kebebasan berkespresi. Contoh Struktur Teks Eksplanasi Pelangi [su_box championship=”Pelangi” style=”soft” radius=”1″] Pembuka Pelangi atau bianglala adalah fenomena alam yang dapat dengan mudahnya kita lihat setelah hujan reda di hari yang cerah. Pelangi merupakan fenomena optik yang diakibatkan oleh pembiasan cahaya oleh sinar matahari. Isi Awalnya, setelah hujan reda, masih terdapat banyak butir-butir air yang melayang-layang di udara. Sinar matahari yang menyinari butir-butir air yang banyak di udara ini dibiaskan cahayanya. Cahaya dari matahari itu dibelokkan. Sinar matahari yang awalnya berwarna putih, diuraikan menjadi banyak warna di langit. Warna-warna tersebut berjajar secara berurutan, dari yang paling terluar yaitu warna merah, dilanjutkan dengan warna oranye, kuning, kemudian hijau, biru, dan yang terakhir ungu. Warna-warna ini akan sampai ke mata kita karena cahaya matahari memancar ke segala arah.[/su_box] Mari kita analisis struktur teks eksplanasi di atas! Bagian pembuka terletak di awal paragraf yang menceritakan pernyataan umum tentang pelangi, dilanjutkan dengan bagian isi pada paragraf kedua, adapun tidak ditemukannya bagian penutup pada struktur teks eksplanasi di atas. Nah! Itulah pembahasan kita mengenai struktur teks eksplanasi. Perlu diingat bahwa terdapat 3 bagian di dalam struktur teks eksplanasi, yaitu pembuka atau pernyataan umum, isi atau rangkaian kejadian, dan penutup atau interpretasi yang bersifat opsional. Semoga bermanfaat. Hasil pencarian teks eksplanasi contoh, struktur teks eksplanasi brainly, teks eksplanasi sosial, contoh teks eksplanasi beserta strukturnya, kebahasaan teks eksplanasi, ciri-ciri teks eksplanasi, teks eksplanasi banjir, pembagian struktur teks eksplanasi.
Untuk mengubah teks eksplanasi menjadi teks eksposisi, harus mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri teks eksplanasi dan teks eksposisi. Beberapa ciri yang dimiliki teks eksplanasi antara lain strukturnya terdiri atas pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi. Pernyataan umum merupakan gambaran awal tentang apa yang disampaikan dengan pernyataan yang bersifat umum. Deretan penjelasan eksplanasi merupakan inti penjelasan apa yang disampaikan. Sementara itu, interpretasi yang berisi pandangan atau simpulan penulis bersifat opsional,Teks eksposisi terdiri atas tiga bagian, yaitu pernyataan tesis, argumentasi, dan penegasan ulang. Untuk mengubah teks eksplanasi menjadi sebuah teks eksposisi, dapat mengubah dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut Langkah pertama, meringkas hubungan sebab-akibat dan proses terjadinya suatu fenomena. Langkah kedua, menuliskan penjelasan teks eksplanasi mengapa dan bagaimana terjadinya suatu peristiwa. Langkah ketiga, membuat tesis berdasarkan teks yang ada. Langkah keempat, mengembangkan tesis tersebut dengan beberapa argumen dan menyusunnya menjadi teks eksposisi dengan struktur isi teks eksposisi, yaitu tesis, argumen, dan simpulan atau Teks Eksposisi dan Teks Eksplanasidiv> EksposisiTeks adalah karangan yang menerangkan tentang pengetahuan atau adalah suatu karangan yang menerangkan tentang serangkaian proses pada suatu paragraf yang pertama adalah tesis pendapat yaitu tempat dimana penulis memberikan pandangan dan pendapatnya tentang topik yang akan paragraf yang pertama adalah pernyataan umum,dimana penulis menjelaskan atau memberikan devinisi tentang peristiwa/fenomena yang eksposisi yang kedua,ialah argumentasi alasan dimana penulis memberikan serangkangkaian alasan-alasan, untuk memperkuat tesis pendapat.Struktur paragraf yang kedua,ialah deretan penjelasan eksplanasi .Dimana penulis memaparkan serangkaian atau urutan mengapa peristiwa atau fenomena itu eksposisi yang ketiga ialah penegasan ulang. Dimana penulis membuat suatu paragraf singkat yang berisikan penegasan yang lebih atau berupa kesimpulan untuk menguatkan keyakinan terhadap apa yang telah diuraikan atau paragraf yang ketiga, ialah penulis mengakhiri penjelasan dengan ringkas, Dan pada paragraf ini penulis memaparkan pendapatnya tentang peristiwa yang telah karangan eksposisi adalah pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas-jelasnya atau memaparkan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah. Topik-topik yang dikembangkan dalam eksposisi berkaitan dengan penyampaian karangan eksplanasi adalah untuk menjelaskan suatu gejala atau proses pada peristiwa yang terjadi. Baik itu gempa bumi,tsunami dan teks eksposisi-bersifat informatif dan berusaha menjelaskan tentang suatu halCiri-ciri teks eksplanasi Memuat informasi berdasarkan faktual, Memuat informasi yang yang bersifat keilmuanManfaat SampahDengan teknologi yang tepat, sampah yang tadinya sebagai barang buangan, kotor, berbau, menimbulkan penyakit, dan mencemari lingkungan dapat menjadi barang yang bisa bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Ada beberapa alasan yang mendukung pernyataan sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang recycling. Selanjutnya, industri pengolah sampah dapat memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk organik dan energi/industri bahan teknologi pembakaran incinerator menghasilkan produk samping berupa logam bekas skrap dan uap yang dapat dikonservasikan menjadi energi listrik. Di samping itu, teknologi pengomposan composting menghasilkan pupuk kompos yang mempunyai nilai ekonomi masyarakat bisa memanfaatkan teknologi penimbunan tanah land fill untuk menimbun tanah rendah. Masyarakat bisa juga memanfaatka teknologi daur ulang recycling untuk mengolah sampah menjadi barang jadi seperti kardus, demikian, sampah dapat bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Nilai ekonomiitu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang memanfaatkan struktur teks laporan observasi tersebut, teks berjudul “Teknologi Proses Sampah” dapat diubah menjadi teks eksposisi sebagai TeksKalimatPernyataan TesisDengan teknologi yang tepat, sampah yang tadinya sebagai barang buangan, kotor, berbau, menimbulkan penyakit, dan mencemari lingkungan dapat menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang recycling, sedangkan sampah organik dapat dimanfaatkan industri pengolah kompos menjadi pupuk organik dan juga dapat diolah menjadi industri energi/industri bahan sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang recycling. Selanjutnya, industri pengolah sampah dapat memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk organik dan energi/industri bahan teknologi pembakaran incinerator menghasilkan produk samping berupa logam bekas skrap dan uap yang dapat dikonservasikan menjadi energi listrik. Di samping itu, teknologi pengomposan composting menghasilkan pupuk kompos yang mempunyai nilai ekonomi masyarakat bisa memanfaatkan teknologi penimbunan tanah land fill untuk menimbun tanah rendah. Masyarakat bisa juga memanfaatkan teknologi daur ulang recycling untuk mengolah sampah menjadi barang jadi seperti kardus, UlangPendapatDengan demikian, sampah dapat bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Nilai ekonomi itu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang memanfaatkan sampah.
Struktur Teks Eksplanasi- Jadi, secara sederhana eksplanasi sebagai teks dapat diartikan sebagai teks yang berisi penjelasan atau gambaran tentang suatu hal. Namun, secara khusus telah disepakati bahwa pengertian Teks Eksplanasi adalah teks yang berisi uraian tentang berbagai fenomena yang terjadi di sekitarnya. Yang dimaksud dengan teks eksplanasi Fenomena yang dijelaskan dalam teks eksplanasi, misalnya fenomena alam, sosial, budaya, dll. Sesuai dengan asal kata, deskripsi yang diberikan dalam teks eksplanasi adalah deskripsi yang memberikan penjelasan atau deskripsi tentang sesuatu yang disertai dengan ini juga merupakan fungsi sekaligus ciri utama dari jenis teks ini. Pengertian Teks Eksplanasi Menurut Para Ahli Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dicakup. Bagian ini merupakan penutup dari teks eksplanasi yang mungkin ada atau mungkin tidak ada. Tujuan Teks Eksplanasi Teks eksplanasi dapat diibaratkan sebagai teks yang menceritakan tata cara atau proses terjadinya suatu fenomena. Namun, sebab atau akibat adalah kumpulan fakta menurut penulisnya. Dari teks-teks tersebut, diharapkan pembaca dapat memahami proses suatu peristiwa kausal sejelas mungkin. Dalam teks eksplanasi, penulis menggunakan banyak fakta yang berfungsi sebagai sebab atau akibat dari suatu peristiwa. Bahkan dapat dikatakan bahwa hampir semua teks eksplanasi adalah fakta. Ciri-ciri Teks Eksplanasi Semua informasi yang disajikan dalam teks didasarkan pada fakta “faktual” tanpa tambahan pendapat dari penulis. Jenis teks ini informatif dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk mempercayai hal-hal yang sedang dibahas. Struktur teks terdiri dari tiga jenis, yaitu pernyataan umum, urutan penjelasan atau kausal dan interpretasi. Penjelasan dalam teks ini menggunakan penanda urutan, seperti pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Struktur Teks Penjelasan Seperti yang telah disebutkan sebelumnya dalam teks eksplanasi, terdapat 3 struktur yang membangun teks ini sehingga menjadi satu kesatuan, sedangkan struktur teks eksplanasi adalah sebagai berikut Pernyataan umum Bagian pernyataan umum berisi penjelasan umum tentang suatu topik atau peristiwa yang sedang dibahas, dan pernyataan umum ini dapat berupa pengantar atau penjelasan singkat tentang suatu peristiwa atau fenomena. Penafsiran Tafsir merupakan teks penutup dan bukan merupakan keharusan, pada bagian tafsir ini menjelaskan intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan penjelas dari topik yang dibahas. Aturan Bahasa Teks Penjelasan Teks eksplanasi memiliki unsur kebahasaan yang unik dan berbeda dengan jenis teks lainnya, adapun beberapa kaidah kebahasaan teks eksplanasi adalah sebagai berikut Pembahasan topik lebih fokus pada hal-hal umum yang generik daripada partisipan manusia, misalnya gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, badai dan lain-lain. Dalam penulisan, istilah ilmiah harus digunakan. Dalam penulisannya harus menggunakan passive voice. Penulisannya lebih sering menggunakan verba dan verba relasional verba aktif. Penulisannya banyak menggunakan konjungsi kausal dan waktu, misalnya sebelum, pertama, jika, lalu, jadi. Penulisan eksplanasi bertujuan untuk membenarkan bahwa sesuatu yang dijelaskan secara kausal benar-benar ada. Jenis-jenis Teks Eksplanasi Penjelasan Sekuensial Yaitu jenis penjelasan yang menjelaskan secara rinci suatu fenomena, seperti urutan siklus rantai makanan. Penjelasan kausal Yaitu jenis penjelasan yang menjelaskan tentang asal mula atau penyebab terjadinya suatu perubahan secara berangsur-angsur, misalnya proses terjadinya longsor. Penjelasan Teoritis Yaitu jenis penjelasan yang mengandung spekulasi tentang kemungkinan yang dapat terjadi dibalik suatu fenomena alam, misalnya letusan Gunung Merapi, bencana alam bencana lainnya dapat terjadi. Penjelasan Faktorial Yaitu jenis penjelasan yang menjelaskan akibat dan akibat dari suatu proses, seperti pengaruh penjajahan. Apa Sih Ciri- Ciri Bahasa Teks Eksplanasi? Ciri-Ciri Bahasa Teks Eksplanasi Berdasarkan kebahasaan secara umum, teks eksplanasi sama dengan kaidah-kaidah dalam teks prosedur. Karena objek yang dijelaskannya berupa fenomena, tidak berbentuk pribadi partisipasi non manusia, dalam teks eksplanasi itu ditemukan banyak kata kerja pasif. Baca Juga Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif & Kualitatif Beserta Tekniknya, Dibahas Secara Lengkap! Di dalam teks itu pun banyak kata teknis atau peristilahan, sesuai dengan topik yang dibahasnya. bila topiknya tentang kelahiran, istilah-istilah biologi yang muncul. Jika topiknya tentang fenomena fenomena BBM sering muncul, istilah ekonomi dan sosial akan muncul. TEKS MEMBUAT EKSPLANASI Pola Pengembangan Sebab Akibat Pengembangan teks eksplanasi dapat menggunakan pola sebab akibat. Namun demikian, dapat juga terbalik. Masalah sebab akibat sebenarnya sangat dekat dengan proses. Pola Pengembangan Proses Proses merupakan urutan dari tindakan-tindakan atau tindakan-perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu atau berurutan dari suatu kejadian atau peristiwa. Mengetahui perincian-perincian secara menyeluruh. Membagi proses tersebut menurut tahap-tahap kejadian. Menulis Teks Eksplanasi Berdasarkan Struktur dan Kebahasaan, Adapun langkah-langkah penyusunannya adalah sebagai berikut Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi teks eksplanasi. Contoh Paling depan para siswi. Memainkan mayoret. melakukan koreografi. Para penonton berjubel. Diikuti marching band. Pelajar menempelkan tulisan hak-hak remaja. Pelajar berselimut spanduk berisi tanda tangan pelajar. Contoh Memainkan mayoret. melakukan koreografi. Diikuti marching band. Pelajar menempelkan tulisan hak-hak remaja. Pelajar berselimut spanduk berisi tanda tangan pelajar. Contoh Pengembangan Paragraf Untuk Teks Eksplanasi? Pengembangan Paragraf Untuk Teks Eksplanasi Kalimat yang bercetak miring merupakan kalimat tambahan yang bekerja sebagai pengikat sekaligus gagasan umum itu. Menyunting teks eksplanasi yang ditulis teman. tujuan untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin ada dalam teks itu, misalnya tentang Isi teks Struktur Kaidah kebahasaan Ejaan atau tanda bacanya Contoh Teks Eksplanasi Pengangguran Bukan hanya di Indonesia, permasalahan ini ditemukan di hampir semua negara. Secara umum, banyak yang berpendapat bahwa secara umum adalah orang dewasa yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, atau tidak memiliki pekerjaan secara formal dan tidak mendapatkan penghasilan. Selain itu, Badan Pusat Statistik BPS secara spesifik memberikan definisi tentang gerakan-gerakan tersebut; orang-orang yang bekerja kurang dari 1 jam setiap minggu. Ada beberapa faktor yang sangat mendasar yang menjadi penyebab terjadinya gerakan. Pengangguran juga dapat disebabkan oleh adanya perubahan struktur dalam perekonomian. Baca Juga Beragam Jurusan SMK Lengkap dan Perbedaannya Dengan SMA Sehingga kualifikasi yang dimiliki oleh pencari kerja tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada. Dan yang sering juga terjadi adalah gerakan yang disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja karyawan dan buruh. Akibat terjadinya, yaitu timbulnya berbagai masalah ekonomi dan sosial bagi yang dialaminya. Orang yang bukan aku memiliki mata uang juga tidak mendapatkan penghasilan, dan tidak dapat membelanjakan uang untuk membeli barang kebutuhan hidup. Bila jumlah penganggur banyak pasti, akan timbul munculnya sosial, jumlah gelandangan meningkat pesat, selanjutnya mungkin timbul kriminal. Maka sudah jelas bahwa isu-isu besar yang harus segera dicarikan solusi. Langkah nyata yang dapat dicapai adalah dengan memperbaiki kondisi lapangan kerja. Dengan meningkatkan kondisi kerja, kekerasan sosial akibat bantuan lapangan dapat dikurangi atau diatasi. Selain itu, memperbaiki penampilan lulusan sarjana yang dihasilkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Langkah yang lebih baik lagi adalah jika kita mampu memberikan keterampilan yang memadai untuk usia kerja mereka sehingga dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Semua langkah ini harus segera kita ambil agar masalah segera penjelasan tentang struktur Teks Eksplanasi semoga bermanfaat, terima kasih.
Kamu pernah nerima chat yang menyebar hoaks, kan, Pahamifren? Bete banget, ya, kalau udah dapet chat hoaks yang isinya gak pake logika sama sekali. Misalnya, nih, masih ada aja orang yang nyebar hoaks yang minta kita ngungsi cuma gara-gara udah masuk musim hujan! Emang, sih, pada saat chat tersebut disebar, kondisinya memang sedang musim hujan. Tapi, kan, banjir gak terjadi begitu aja, Gak ujug-ujug banjir tanpa penyebab gitu, loh. Pasti orang yang nyebarin hoaks tersebut gak tau proses terjadinya banjir, deh. Makanya dia asal nyebar hoaks. Orang kayak gini, mesti banget belajar tentang teks eksplanasi, nih! Eh, tapi kamu sendiri tahu gak, sih, apa itu teks eksplanasi? Kalau belum, kita pelajari bareng-bareng, yuk, Pahamifren! Pengertian Teks Eksplanasi Kamu masih inget teks prosedur, kan? Nah, kalau kamu masih inget, teks eksplanasi ini sebenernya hampir sama kayak teks prosedur. Bedanya, kalau teks prosedur membahas proses membuat atau melakukan sesuatu, teks eksplanasi membahas mengenai proses kejadian suatu fenomena alam atau sosial. Misalnya, teks eksplanasi banjir membahas mengenai proses terjadinya banjir dengan sejelas-jelasnya. Dalam teks eksplanasi banjir tersebut juga kamu bisa tahu sebab dan akibat dari fenomena banjir tersebut. Struktur Teks Eksplanasi Ada dua pendapat mengenai struktur teks eksplanasi. Pendapat pertama menyebutkan kalau struktur teks eksplanasi terdiri dari pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi. Sementara pendapat kedua menyebutkan kalau struktur teks eksplanasi terdiri dari identifikasi fenomena, proses kejadian, dan ulasan. Sebenernya, sih, inti kedua pendapat ini sama aja. Bagian awalnya sama-sama menjelaskan pendahuluannya, lalu bagian tengah berisi mengenai detail peristiwa dan kejadiannya, dan yang terakhir adalah kesimpulan yang bisa berisi interpretasi maupun ulasan dari kejadian peristiwa tersebut. Biar kamu makin paham struktur teks eksplanasi, kita bahas satu-persatu, yuk, Pahamifren! 1. Pernyataan Umum Pernyataan umum dalam teks eksplanasi hampir sama dengan teks-teks lainnya. Adanya di awal dan isinya gambaran-gambaran umum mengenai apa yang mau disampaikan. Contoh dari pernyataan umum dalam teks eksplanasi mengenai bencana alam banjir kayak gini, nih, Pahamifren “Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi saat musim hujan tiba. Banjir dapat terjadi secara tiba-toba dan dapat merendam pemukiman warga yang berada di sekitar aliran sungai.” Umum banget, kan, Pahamifren? Kayaknya semua orang juga tahu, deh, kalau banjir itu adanya di musim hujan. 2. Deretan Penjelas Struktur berikutnya dari teks eksplanasi adalah deretan penjelas. Pada deretan penjelas ini ada dua bagian, yaitu deretan dan penjelas. Di bagian ini kita bisa menyampaikan apa saja yang memang mau dijelaskan mengenai suatu fenomena alam atau sosial. Deretan penjelas ini biasanya berisi penjelasan yang lebih dalam dari pernyataan umum yang sudah dituliskan di paragraf sebelumnya. Tapi kamu mesti inget, ya, semua informasi yang mau ditulis pada bagian deretan penjelas ini harus berdasarkan fakta alias faktual. Contoh dari deretan penjelas kayak gini, nih, Pahamifren “Terjadinya bencana banjir dapat diakibatkan oleh beberapa sebab, seperti derasnya hujan dalam kurun waktu yang cukup lama akhirnya menyebabkan debit air di sungai meningkat, sehingga sungai tidak mampu menampung air lagi. Akibatnya air pun mengalir ke pemukiman warga. Selain itu banjir juga dapat terjadi karena banyaknya sampai di sungai, sehingga arus sungai menjadi tersumbat dan air di sungai tidak bisa mengalir.” Nah, sebelumnya, kan, dalam teks eksplanasi di atas udah ada pernyataan umum mengenai bencana alam banjir. Di bagian deretan penjelas ini, kita bisa menemukan penjelasan mengenai penyebab dan akibat dari banjir tersebut. 3. Interpretasi Pada bagian terakhir teks eksplanasi ada interpretasi. Interpretasi sendiri memiliki arti pemberian kesan, pendapat, atau bisa juga tafsiran. Jadi pada bagian ini penulis, teks eksplanasi menuliskan kesimpulan yang isinya berupa kesan atau pendapat penulis mengenai fenomena alam atau sosial yang sebelumnya sudah dijelaskan pada bagian pernyataan umum dan deretan penjelas. Contohnya begini “Dapat diambil kesimpulan bahwa penyebab terjadinya banjir sangatlah beragam, begitu pula dengan dampak yang disebabkannya. Maka dari itu, dihimbau bagi para masyarakat untuk lebih disiplin untuk membuang sampah pada tempatnya. Jangan membuang sampah di sembarang tempat, terutama di sungai, dan memperbanyak menanam pohon di sekitar rumah, agar bencana alam banjir tidak terjadi lagi di sekitar pemukiman kita.” Dari contoh di atas, kamu bisa melihat, kan, kalau di bagian akhir teks eksplanasi ada interpretasi penulis mengenai apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi banjir lagi? Itu dia bagian terakhir dari teks eksplanasi. Aspek Kebahasaan Teks Eksplanasi Sebenarnya aspek kebahasaan teks eksplanasi sama saja dengan teks prosedur. Karena teks eksplanasi merupakan teks nonsastra, kata-kata yang digunakan dalam teks ini sifatnya denotatif alias bermakna asli. Selain itu, teks eksplanasi banyak menggunakan konjungsi kausalitas alias konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang menunjukkan sebab dan akibat. Contoh konjungsi kausalitas adalah sebab, akibat, oleh sebab itu, oleh karena itu, dan sehingga. Aspek kebahasaan yang terakhir dalam teks eksplanasi adalah konjungsi kronologis. Konjungsi kronologis adalah kata hubung yang menghubungkan dua klausa atau lebih, untuk menggambarkan urutan waktu atau kejadian. Contoh konjungsi kronologis adalah kemudian, lalu, setelah itu, dan pada akhirnya. Teks eksplanasi yang memiliki pola kronologis biasanya menggunakan keterangan waktu dalam kalimat-kalimatnya. Pola Pengembangan dalam Teks Eksplanasi Nah, sekarang kamu udah bisa, kan, bikin teks eksplanasi sendiri? Dalam menulis teks eksplanasi ada dua pola pengembangan penulisan yang dapat kamu gunakan, yaitu pola pengembangan sebab akibat dan ada pola pengembangan proses. Yuk, kita bahas satu-satu. Pola Pengembangan Sebab Akibat Pola pengembangan sebab akibat adalah pola pengembangan teks eksplanasi yang berisi sebab dan akibat dari suatu fenomena alam atau sosial. Sebab adalah alasan suatu fenomena alam atau sosial tersebut bisa terjadi, alias asal mulanya. Sementara kalau akibat adalah apa yang terjadi atau timbul dari sebab tadi. Nah, nanti semua akibat tersebut kita tulis lagi dengan rinci supaya bisa menjadi sebuah teks yang utuh. Contoh dari pola pengembangan sebab akibat ini adalah “Selanjutnya penyebab lain dari terjadinya banjir adalah banyaknya penebangan pohon di hutan dan padatnya jumlah penduduk di sebuah pemukiman. Kedua hal tersebut mengakibatkan tidak ada lagi penyerapan air. Ketika air tidak lagi bisa diserap, maka bencana alam banjir dapat terjadi saat hujan turun deras dalam waktu yang lama.” Di kutipan di atas disebutkan kalau sebab datangnya banjir karena adanya penebangan pohon dan padatnya pemukiman penduduk. Nah, gara-gara kejadian tersebut ada akibat yang ditimbulkan, yaitu kurangnya penyerapan air, makanya bisa terjadi banjir. Pola Pengembangan Proses Sementara pada pola pengembangan proses, teks eksplanasinya menjelaskan mengenai proses terjadinya suatu fenomena alam atau sosial. Dalam menyusun pola pengembangan proses, ada langkah-langkah yang harus kamu perhatikan. Pertama, kamu harus tahu rinciannya secara menyeluruh alias detail fenomena alam atau sosial yang akan dibahas. Hal ini penting karena kamu akan menjelaskan suatu proses fenomena alam atau sosial dalam teks eksplanasi kamu. Kedua, kamu harus membagi proses-proses yang ada jadi beberapa tahapan kejadian. Terakhir, kamu harus menjelaskan setiap urutan kejadian dengan detail agar pembaca bisa tahu semua prosesnya dengan jelas. Contoh teks eksplanasi mengenai proses ada dalam penjelasan proses terjadinya banjir. Dalam teks tersebut dijelaskan apa yang terjadi saat hujan deras turun dalam kurun waktu yang cukup lama, saat sungai tidak bisa menampung air, sampai saat air sungai akhirnya meluap dan mengakibatkan banjir. Sekarang kamu udah paham, deh, teks eksplanasi itu apa. Jadi, kalau kamu dapet chat hoaks mengenai fenomena alam atau fenomena sosial, kamu bisa ngecek dulu di teks eksplanasi mengenai fenomena tersebut. Kamu juga sekarang bisa bikin teks eksplanasi yang membantu menjelaskan sebuah fenomena alam atau fenomena sosial untuk mengedukasi banyak orang. Nah, kalau kamu masih pengen belajar mengenai teks eksplanasi ini, kamu bisa mempelajarinya lebih jelas di aplikasi Pahamify. Apalagi Pahamify masih ada promo diskon berlangganan paket belajar selama tiga dan enam bulan hingga 80%! Dengan berlangganan paket belajar Pahamify ini, kamu bisa mengakses berbagai fitur super oke di aplikasi Pahamify. Jadi, tunggu apalagi? Buruan unduh aplikasi Pahamify sekarang juga! Penulis Salman Hakim Darwadi Pahami Artikel Lainnya
pendapat penulis pada teks eksplanasi terdapat pada paragraf ke